Nias Barat – fokuslensa.com – Bertempat di halaman kantor Bupati Nias Barat kegiatan ibadah dan doa pemberangkatan kontingen Nias Barat yang akan tampil pada peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78 dilaksanakan dengan khidmat.
Dalam laporan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si, Kamis, (10/08/2023) mejelaskan bahwa kegiatan Pagelaran Kesenian dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan lokal Kab. Nias Barat di tingkat nasional.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan identitas serta karakter khas budaya Kabupaten Nias Barat, sekaligus menjadi upaya pelestarian kebudayaan daerah dan kearifan lokal melalui pagelaran kesenian. Kadis Parbudpora Kab. Nias Barat juga menyampaikan nantinya para kontingen di Jakarta akan kembali melakukan latihan dan gladi resik di Lapangan Istana Merdeka.
Komandan Kodim 0213 Nias, Letkol Inf. Torang Parulian Malau dalam sambutanya turut memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh kontingen yang akan berangkat. Dandim 0213 berpesan agar kegaitan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta tetap fokus mendengar arahan dan bimbingan pelatih. Beliau menekankan pentingnya kesempatan berharga ini dan bagaiamana tampil di istana meruapakan suatu kebanggaan yang tidak semua anak-anak lainnya dapat rasakan.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dalam arahan bimbingannya mengungkapkan harapannya agar para kontingen mendapat perlindungan Tuhan selama di Jakarta. Bupati juga menekankan pentingnya kontingen dalam menampilkan Tarian Bumi Aekhula dengan sempurna, sambil mengingat bahwa mereka adalah duta Kabupaten Nias Barat yang harus menjaga nama baik daerah asalnya. Secara simbolis, Bupati Nias Barat memberangkatkan kontingen Nias Barat menuju Istana Merdeka Jakarta yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kontingen dan pemberian bendera Merah Putih.
Pada penampilan pagelaran kesenian dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Meredeka, Kabupaten Nias Barat akan menampilkan tema “Tarian Bumi Aekhula”. Tarian ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa tarian adat daerah Kabupaten Nias Barat, seperti Tari Moyo, Tari Folaya Saembu, Tari Baluse, dan Tari Maena. Tarian-tarian ini umumnya dipertunjukan dalam acara adat, perayaan, dan upacara syukuran masyarakat.
Tarian Bumi Aekhula mengandung makna filosofis dan pesan moral, termasuk semangat kebersamaan, kerja keras, semangat juang, dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan ini ditutup dengan ibadah dan doa bersama, mengiringi keberangkatan kontingen Nias Barat yang penuh harapan dan semangat untuk memukau penonton dalam peringatan HUT KEMRI Ke-78 di Istana Negara. (DG)