Tangerang – Media Fokuslensa.com – Sangat miris sekali proyek peningkatan Jalan Hotmix di Lingkungan RT/05 RW/09 Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh CV Wildan Sentosa selang beberapa hari kemudian setelah dikerjakan sudah mengalami kerusakan yang sangat signifikan. Minggu, 31/08/2025.
Tentu saja pembangunan infrastruktur yang seharusnya memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat dinodai oleh tangan-tangan kotor oknum kontraktor yang hanya mementingkan perut mereka dengan cara mengurangi spesifikasi, standar dan kualitasnya.
Selain merugikan masyarakat, secara langsung perilaku menyimpang tersebut telah merugikan APBD, karena kegiatan fisik yang dilaksanakan oleh penyedia jasa terindikasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Mengapa demikian, faktor utamanya adalah karena lemahnya pengawasan dari dinas terkait, sehingga ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek sengaja dibiarkan, bahkan terindikasi seperti adanya persekongkolan antara pelaksana dan pengawas yang bertanggung jawab.
Menanggapi hal itu, Menanggapi hal ini, Ketua Umum Lembaga Independen Penyelamat Aset Negara dan Hak Asasi Manusia (LipanHam) Darusamin menilai pengawas dari Dinas Perkim Kabupaten Tangerang tidak becus kerja dan kurang profesional.
“Pengawas kerjanya apa, hasil kerjaan tidak sesuai spesifikasi tapi dibiarkan, mending bubarin saja pengawas dinas, nggak ada gunanya, nggak becus kerja,” ungkap Darus.
Tugas pengawas kata Darus, itu langsung menegur dan menggelar ulang jika ada indikasi ketidaksesuaian, lantas untuk apa ada pengawas kalau tidak ada fungsinya sama sekali, mending pecat-pecatin saja daripada pemborosan uang negara buat menggaji.
“Pengawas diduga masuk angin, makanya pemborong yang jelas salah tapi tidak ditegur dan dibiarkan, ini suatu kejahatan sosial yang terstruktur untuk mengeruk uang rakyat,” imbuhnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perkim belum memberikan tanggapan.
(Cahyo)