Di Duga Lalay Dan Teledor Team Medis Setelah Memberikan Vaksin Covid 19,Warga Cibingbin kampung Sukajadi Kecamatan Bojong Drop

Purwakarta | Fokuslensa.com – Cukup sok dan sangat memperhatin kan kondisi warga kp sukajadi RT 13 RW 05 desa cibingbing kabupaten Purwakarta,Deni selaku ketua RT kampung setempat setelah menerima vaksin covid 19, dari pemerintah secara grtis yang tempo hari kemaren di loucing di seluruh 17 kecamatan membuat kepanikan untuk keluarga dan krabat nya di rumah,pasalnya setelah menerima sutikan vaksin korban langsung drop merasakan hal-hal yang aneh sehingga mengakibat kan korban tidak bisa apa-apa dan merasakan badan yang lemas dan pusing.

 

Korban Deni (34)tahun warga kampung sukajadi kemudian di bawa ke RS bayu asih pada hari yang sama setelah merasakan kondisi yang cukup memerlukan pertolongan secara medis di segerakan tak hanya itu kelurga korban sempat panik dan merasa resah di buatnya.

 

Dari slah satu kelurga korban menyesalkan hal ini,pasalnya kenapa tidak di cek terlebih dahulu suhu badan atau ketahaanan daya tubuhnya sebelum di lakukan vaksin,seharunya pihak dari puskes yang di tunjuk atau UPTD lebih mengetahui nya jadi jangan sampai asal suntik saja,nah imbas nya kan kepada kami kelurga di khawatir kan dengan kondisi seperti ini.jelasnya.jumat,(04/05/21).

 

Selanjutnya pihak kelurga menginginkan pertanggung jawaban kepada pihak pemerintah setempat dan khususnya daerah yang mana gebyar pemberiaan vaksin grtis ini sangat TELEDOR dan LALAY dalam bertugas sebelum melakukan tugas,padahal sudah jelas dari paparan bupati Purwakarta ketika akan di vaksin body badan harus fit dan terlebih dahulu di cek suhu Bandan imohnya jadi jangan asal di vaksin.imbuhnya.

 

Tambahnya dari paparan bupati Purwakarta ketika ada hal yang demikian akan di tindak proses secara admintrif dan juga bisa di proses secara hukum UU yang berlaku.tegasnya.

 

Dan Sampai berita naik meja redaksi pihak dari korban masih dalam keadaan di lemah di rawatvdi RS bayu asih kabupaten Purwakarta.

( Tedi Ronal )