HCB: PWI Tetap Solid, Terkesan Gaduh Karena Ada yang Ngaku Ngaku Ketua Umum

Indramayu | Fokuslensa.com – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun (HCB), menegaskan bahwa organisasi PWI tetap solid dan tidak mengalami dualisme kepemimpinan.

Pernyataan ini disampaikan HCB saat menghadiri pengukuhan Pelaksana Tugas (Plt) PWI se-Jawa Barat di Pendopo Bupati Indramayu, Sabtu (14/6/2025).

“Saya adalah Ketua Umum PWI yang legal dan sah. Hal ini dibuktikan melalui Surat Keputusan (SK) AHU dari Kemenkumham serta putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Putusan tersebut merupakan pengakuan resmi dari negara,” ujar HCB.

HCB menyebutkan bahwa isu dualisme muncul akibat klaim dari pihak tertentu yang tidak memiliki dasar hukum yang valid.

“Yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum PWI Pusat, apakah punya SK Kemenkumham? Tidak ada. Mereka hanya bermodalkan akta notaris, dan akta tersebut sudah saya adukan ke Bareskrim Mabes Polri sejak November 2024 dengan dugaan tindak pidana pemalsuan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa laporan tersebut saat ini sedang dalam proses hukum. “Penyelidikan dan penyidikan telah berjalan, termasuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap sejumlah saksi. Kita tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap dugaan keterangan akta palsu,” tambah HCB.

Pesan kepada Pengurus Baru
Dalam acara tersebut, HCB juga memberikan pesan kepada para pelaksana tugas (Plt) pengurus PWI di sejumlah kabupaten/kota se-Jawa Barat yang baru dilantik.

“Menjadi pengurus itu berarti berjuang untuk menjaga kualitas PWI. Menjadi pengurus artinya memberi, bukan datang untuk mengambil. Jika tidak kuat, lebih baik berhenti sebagai pengurus. Di PWI, prinsipnya seperti itu,” ujar HCB.

Organisasi Tegak Lurus
HCB menegaskan bahwa PWI adalah organisasi yang tegak lurus dalam kepemimpinan. Jika ada pengurus yang tidak mengakui dirinya sebagai Ketua Umum, ia mengaku berhak mengambil tindakan tegas sesuai aturan organisasi.

“Jika ada pengurus PWI di tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang tidak mengakui saya sebagai Ketua Umum, saya akan membekukan mereka. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam PDPRT PWI,” jelasnya.

*Kepengurusan PWI Jawa Barat Dibekukan*

Lebih lanjut, HCB mengungkapkan bahwa Kepengurusan PWI Jawa Barat telah dibekukan sejak Maret 2024, dan Danang Donoroso telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua PWI Jawa Barat.

“Tidak ada konflik di PWI. Saya adalah Ketua Umum PWI yang sah. Klaim pihak lain itu bukan konflik, tetapi pelanggaran. Ibarat pencuri masuk ke rumah Anda, siapa yang sah sebagai pemilik, Anda atau pencurinya?” pungkas HCB.

Acara pengukuhan berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari anggota PWI di wilayah Jawa Barat.

( Tedi )