Purwakarta – Media Fokuslensa.com – Isu mengenai adanya buah jeruk berulat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Wanayasa mendapat bantahan tegas dari pihak penyelenggara. Lulu, selaku pemilik penyedia MBG, menyampaikan bahwa informasi yang beredar melalui sebuah video di media sosial tidak benar dan hanya bersifat hoaks.Rabu,(25/25).
“Video itu menurut kami sengaja dibuat untuk menjatuhkan dan menjadi bentuk persaingan bisnis. Faktanya, ketika kami menanyakan langsung ke pihak sekolah, semuanya aman-aman saja,” ungkap Lulu.
Senada dengan itu, Yasir selaku kepala dapur MBG menjelaskan bahwa pihaknya selalu ekstra hati-hati dalam mengolah dan menyajikan makanan bagi seluruh sekolah penerima program MBG di wilayah Wanayasa.
“Kami memiliki standar ketat dalam menjaga higienitas. Jika ada buah jeruk yang terlihat busuk, langsung kami buang dan diganti dengan yang baru. Tidak mungkin kami menyertakan makanan yang tidak layak konsumsi. Semua bahan, termasuk buah jeruk, kami sortir ulang sebelum dikirim dalam setiap paket. Buah itu masih segar, jadi sangat tidak masuk akal kalau sampai ada ulat,” tegas Yasir.
Pihak MBG pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks yang beredar. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dan berkualitas demi kesehatan siswa,” tutup Yasir.
( Tedi )