Nias – Medoa Fokuslensa.com – Sejumlah Pemerintah Desa di Kabupaten Nias keluhkan HOK Ketapang.
HOK Ketapang bervariasi, ada yang ratusan juta dan ada juga yang hanya puluhan juta. Sementara kondisi lahan hutan lebat, yang sangat sulit pengerjaannya. Ada kayu-kayu besar serta pepohonan lainnya yang sulit untuk di kerjakan.
Hal itu dikatakan oleh, Elisa Hura, Pj. Hilimoasio II, sekaligus sebagai Kasi PMD Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias kepada awak media di Hiliweto Gido, Rabu (13/8/25)
Kondisi ini tentu dapat merugikan TPK Ketapang di masing-masing desa, katanya.
Elisa Hura berharap agar kedepannya pihak terkait pada penyusunan RAB Ketapang dapat disesuaikan dengan kondisi lahan sehingga TPK tidak mengalami kerugian dan program Ketahanan Pangan ini juga dapat maksimal hasilnya.
Ditempat terpisah, Sekdes Sihare’o III Hilibadalu Kecamatan Ma’u Kabupaten Nias Yaso’aro Gulo melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa TPK mengalami kesulitan pada pembiayaan HOK.
Yaso’aro Gulo berharap agar tim dari dinas terkait benar -benar melakukan analisis secara teknis dan disesuaikan kondisi lahannya, tidak asal buat saja sehingga TPK Ketapang ini merugi, tandasnya. (DG)