Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

 

Kota Tangerang – Media Fokuslensa.com – Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anshor sambangi Kantor Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang Kota, pada Sabtu 04 Oktober 2025 malam.

Mereka meminta kejelasan prihal jalannya proses perkara pengeroyokan yang dialami oleh seorang rekannya berinisial “RA” saat menghadiri kegiatan Maulid di kawasan Poris Pelawad, Cipondoh, Kota Tangerang beberapa waktu yang lalu.

“Sempat ada berita yang mengatakan bahwa sahabat Rida ini adalah anggota PWI-LS dan itu tidak benar. Sahabat Rida itu saya pastikan 1000% bukan 100 lagi, saya sebagai Pimpinan Cabang Gerakan Anshor Kota Tangerang menjamin sahabat Rida itu Kader Banser dan dia sekaligus Kasat atau Kepala Satuan Banser di PAC Tangerang,” terang Ketua Pimpinan Cabang (PC) Anshor Kota Tangerang, H. Midyani.

Ia mengatakan, dalam hal ini pihak Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan upaya pemeriksaan terhadap 15 saksi atas insiden yang dialami oleh korban “RA”.

“Kami berterimakasih kepada Polisi Polres Metro Tangerang Kota sudah menerima kami dengan baik, dan hari ini kami hanya memberikan dukungan agar Kepolisian tidak boleh takut dan kalah dengan pihak-pihak yang melakukan arogansi dan kekuasaan,” tegas H. Midyani.

Dikesempatan yang sama, perwakilan dari LBH Anshor, Dr. Suhendar sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Metro Tangerang Kota yang sigap dalam melakukan upaya proses penyidikan terhadap para pelaku pengeroyokan.

“Sudah ditetapkan 3 (tiga) tersangka, menurut keterangan masih ada lagi, karena masih banyak yang terlibat. Kami harap kejadian ini terungkap,” harapnya.

Selanjutnya, berdasarkan SP2HP, pihak penyidik Reskrim Polres Metro Tangerang Kota juga sudah menetapkan 3 (tiga) terduga pelaku pengeroyokan dan telah dilakukan penahanan.

“Mengapresiasi Polisi dan terus mendorong untuk mengusut tuntas kasus ini,” tambahnya.

Diketahui, insiden pengeroyokan tersebut korban “RA” mendapati banyak luka lebam di sekujur tubuhnya dan luka sobek di pelipis mata sehingga korban sempat dirawat intensif di Rumah Sakit.

( Sumber Rilis : Survival Journalism )