Nias Barat – fokuslensa.com – Pemerintah Kecamatan Mandrehe Utara, Kabupaten Nias Barat, melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2023 bertempat di gedung Gereja BNKP Jemaat Lahagu, Jumat (18/02/2022).
Camat Mandrehe Utara Siduhu Lahagu, S.Pd Pada laporan atau eksposnya menyampaikan 3 hal sejarah yang harus diingat oleh Tokoh dan masyarakat Mandrehe Utara yaitu Bahwa Desa Lahagu yang merupakan ibu kota Kecamatan pada saat ini, pada jaman dahulu merupakan
1. Pusat kegiatan pemerintahan
2. Pusat Kegiatan Keagamaan
3. Pintu masuk dari Kabupaten Nias Barat menuju Nias dan Kota Gunungsitoli
dan sebaliknya. Pada jaman dahulu masyarakat Sirombu, Mandrehe dan sebagian Kec.Tugala Oyo Kabupaten Nias Utara selalu melalui jalan Desa Lahagu menuju Nias/Gunungsitoli.
Oleh karna itu, dalam merencanakan pembangunan di Mandrehe Utara harus memiliki target untuk memulihkan dan mengingatkan kembali 3 hal tersebut di atas karna itu merupakan kerinduan seluruh masyarakat Mandrehe Utara, Tandasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, di harapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
“Supaya Mandrehe Utara kembali menjadi pintu masuk ke Nias Barat yaitu dengan melanjutkan Pembangunan Jembatan Sungai Oyo di lahagu (Icon Aekhula)”
Selain itu, Camat juga menyampaikan beberapa usul prioritas yaitu :
1.Lanjutan Pembangunan Sungai Oyo (Icon Aekhula).
2. Pembangunan/Rehabilitas UPT puskesmas Mandrehe utara.
3. Lanjutan pengaspalan jalan jalur dari simpang Doli – doli menuju Botomozoi melalui Desa Lahagu.
4. Lanjutan pembangunan jalan dari Balódanó menuju Lahagu
5.Lanjutan Pembangunan jalan dari Balódanó, Tarahoso, Hilimbaruzo, Taraha menuju Kabupaten Nias Botomozoi
6.Lanjutan pembangunan Jalan dari simpang Sihareó menuju Tugala oyo melalui Desa Lolomboli.
7 lanjutan pembangunan jalan dari Simpang Hili’usó menuju Lahagu melalui Ononamoló II, ditambah lagi usul usul desa untuk menumbuhkan perkembangan ekonomi.
Pada kesempatan itu juga Camat Mandrehe Utara, Siduhu Lahagu, S.Pd mengajak seluruh Tokoh dan masyarakat untuk tetap mendo’akan Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat agar tetap sehat dan diberi hikmat oleh Yang Maha Kuasa untuk terus peduli kepada masyarakat nias barat pada umumnya dan Mandrehe Utara pada khususnya.
Sampai saat ini sudah banyak program Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang langsung menyentuh kepada masyarakat bawah seperti Ambulance gratis, santunan duka, kedispilan kepegawaian, Pendataan aset daerah, Pelayanan publik, dimana hal ini sangat membantu masyarakat ekonomi lemah. (Denius)
