TANGERANG – Fokuslenea.com – Menindaklanjuti aduan orang tua siswi SMP IT Almurtaja Harapan Bangsa Tigaraksa, LSM BP2A2N melayangkan surat klarifikasi kepada pihak sekolah tersebut.
Dalam surat yang telah dilayangkan oleh lembaga sosial kontrol dengan nomor : 263/DPC/LSM – BP2A2N/XII/2022 itu terkait adanya dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh pendidik atau tenaga pendidikan terhadap siswi di sekolah tersebut.
“Selain adanya dugaan kekerasan fisik terhadap siswi, kami juga meminta klarifikasi terkait kelengkapan perizinan sekolah SMP IT Almurtaja Harapan Bangsa dan meminta data jumlah murid serta data murid atau siswa siswi yang mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS),” ungkap Ahmad Suhud Direktur eksekutif LSM BP2A2N saat ditemui di Kantornya, Selasa (13/12/2022).
Hal itu dilakukan kata dia, dalam rangka pemenuhan atas Undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (undang undang KIP).
Terpisah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Kabupaten Tangerang Banten melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Kodir mengaku pihaknya sudah mendatangi sekolah SMP IT Almurtaja Harapan Bangsa yang berlokasi di Kampung Bantar Panjang Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa Tangerang.
Kendati demikian kata Kabid, ia belum mendapat laporan hasil dari kunjungan tim pengawas ke sekolah tersebut.
“Pengawas sudah turun, namun belum ada laporan ke saya, nanti saya informasikan kembali,” ungkap Kabid Kodir melalui pesan singkat WhatsApp beberapa hari yang lalu. (Andi)
