Nias Barat – fokuslensa.com – Menjelang perayaan Adven I sebagaimana biasanya dilakukan oleh umat Kristiani, sebagai ungkapan rasa syukur atas nafas kehidupan yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap insan khususnya bagi umat Kristiani, maka Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar Ibadah Akhir Tahun Gerejawi yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nias Barat, Senin (27/11/2023).
Ibadah akhir tahun gerejawi ini dipimpin oleh Pdt. Pasti Waruwu, S.Th dan dihadiri Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Sozisokhi Hia, SH., MM., Anggota DPRD Nias Barat Siado Zai, SE., MM., Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Bagian dan ASN lingkup Pemkab Nias Barat, Ketua FKUB Nias Barat, para pendeta, pastor dan tokoh masyarakat.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu melalui sambutannya mengatakan pelaksanaan ibadah akhir tahun gerejawi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Barat merupakan ungkapan rasa syukur atas nafas kehidupan yang diberikan Tuhan bagi seluruh jajaran pemerintah dan seluruh warga Nias Barat.
Untuk itu, Bupati Nias Barat mengajak seluruh yang hadir pada pelaksanaan ibadah akhir tahun gerejawi dimaksud, agar mendoakan mereka yang telah duluan dipanggil oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
“Kita tidak pernah tau kapan tiba waktunya Tuhan memanggil kita. Untuk itu mari kita berdoa kepada saudara-saudara kita yang telah mendahului kita agar diberi tempat yang kudus dan hidup yang kekal seperti yang telah dijanjikan Tuhan,” ucap Bupati.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu juga berharap kepada ASN dan warga Nias Barat yang masih diberi nafas kehidupan hingga saat ini agar memanfatkan waktu yang diberika Tuhan untuk hal-hal yang positif.
“Bagi kita yang masih ada di dunia ini, mari kita menggunakan kesempatan ini dengan hal-hal yang positif, melakukan kebaikan, peduli dan berbagi kasih kepada sesama,” tandasnya.
Sebagaimana biasanya pada peringatan akhir tahun gerejawi, pada kesempatan itu dibacakan jumlah dan nama-nama yang sudah meninggal. Berdasarkan data, hingga saat ini tercatat sebanyak 664 orang warga Nias Barat telah meninggal dunia dan 15 orang diantaranya adalah pegawai negeri sipil. (DG)
