• Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Jumat, Juni 20, 2025
Fokuslensa.
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
No Result
View All Result
Fokuslensa.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Marak Pencurian ” Keluarga Pasien Keluhkan Keamanan RSUD Balaraja

fokuslen by fokuslen
Agustus 21, 2024
in Daerah, Tangerang Raya
0
Marak Pencurian ” Keluarga Pasien Keluhkan Keamanan RSUD Balaraja
0
SHARES
26
VIEWS

 

Kabupaten Tangerang – Media Fokuslensa.com – Sistem keamanan yang diterapkan Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja dikeluhkan keluarga pasien.Pasalnya kali ini keluarga pasien mengalami kehilangan barang berharga ketika mereka berada di rumah sakit. Peluang target 0% kehilangan di area RSUD Balaraja Jauh dari harapan.

RSUD Balaraja atau yang lebih dikenal dengan sebutan RS Tobat, baru-baru ini menerima keluhan dari keluarga pasien yang sedang dirawat di RS tersebut, Pasalnya barang berharga milik Ade Salahudin (23) (Anak dari Surnata Wartawan AMTV) raib di gondol maling.

Kejadian tersebut bermula saat Ade Salahudin harus beristirahat karena kelelahan setelah dua hari menunggu pasien di RS Balaraja. Ade istirahat di Mushola RSUD Balaraja karena didalam ruang ICU pendamping (penunggu) pasien yang dibatasi hanya satu orang, namun naas niat beristirahat barang berharga milik Ade raib digasak maling yang berkeliaran di RSUD Balaraja.

“Saya kecewa dengan sistem keamanan di RSUD Balaraja. Karena tidak bisa membuat rasa aman dan nyaman bagi keluarga yang menunggu pasien. Dan dugaan saya, sudah sering nih kejadian kehilangan barang berharga keluarga pasien disini?”. Ungkap Ade dengan nada kecewa

Kejadianpencurian sesungguhnya diketahui setelah Surnata Wartawan AMTV diberi akses untuk melihat rekaman CCTV yang ada di dalam Musholla RS.

“Karena didalam ruang ICU penunggu dibatasi, maka saya suruh anak saya stay diluar sambil istirahat untuk nanti gantian jaga esok harinya. Namun saat anak saya istirahat di Mushola RS, Naas HP sama Uang tunai raib digasak maling dari dalam tas saya”. Ucap Surnata

Baca Juga

Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Bukan Besi Ulir, LipanHam Desak DTRB Segera Bongkar Pondasi Tapak Balai Warga di Sampora

Menurut Surnata, Kurangnya personil keamanan yang ditugaskan pihak manajemen RSUD, membuat suasana diluar ruangan rawat inap menjadi tidak nyaman. Semua orang bisa bebas keluar masuk” . Imbuhnya

Ia meyakini, bebasnya semua orang keluar masuk kawasan RSUD memuluskan pencuri untuk beraksi menggasak harta milik keluarga pasien.Sebab pencuri bisa berbaur dengan keluarga pasien yang sedang membesuk.

Surnata pun melaporkan kejadian raibnya barang berharga anaknya berupa HP Samsung seharga 3,7 Juta dan uang tunai 2,5 juta yang disimpan dalam tas raib digondol maling pada Senin Pagi tanggal 19 Agustus 2024 sekitar pukul 3. 35 wib , seperti yang terekam di CCTV.

Usai melaporkan kejadian tersebut, pihak keamanan kemudian meneruskan laporannya kepihak Humas RSUD.

Adapun keterangan dari pihak keamanan RSUD Balaraja, bawa CCTV hanya bisa terekam dari dalam Musholla, karena beberapa CCTV disekitarnya mati dan sedang dalam pengajuan untuk perbaikan serta harus menunggu anggaran.

“Ada beberapa CCTV yang memang mati Bang, kami sudah mengajukan untuk perbaikan, kan harus nunggu anggaran turun. Masa harus pake uang pribadi?”. Ucap Umar selaku Danru

Sementara itu Dr . Aang Sunarto selaku Humas RSUD Balaraja melalui WA memberitahukan kepada Surnata tentang jawaban dari RSUD :

Assalamualaikum wrwb
Semoga selalu dalam keadaan sehat…amiin
Saya dr. Aang kang, Humas RSUD Balaraja.
Saya sudah laporkan ke ibu direktur perihal pertemuan kita kemarin, berikut arahan beliau :
1. Mengucapkan terimakasih atas atensi dan permohonan maaf atas kejadian kehilangan handphone yang dialami.
2. Bahwa barang milik pribadi menjadi tanggung jawab pemilik dan RSUD Balaraja tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang pribadi yang terjadi
3. Lakukan upaya maksimal untuk mencari pelaku pencurian.
4. Lakukan perbaikan segera terhadap cctv yang tidak berfungsi baik.
Demikian kang arahan ibu direktur..trimakasih

Awak media pun menemui Humas untuk klarifikasi lebih lanjut. Dr. Aang mengatakan bahwa pihak RSUD tidak bisa mengganti rugi barang milik keluarga pasien yang hilang dilingkungan RSUD. Iapun mengatakan bahwa selam ini sudah ada himbauan melalui speaker yang tersambung ke pusat kontrol atau Blue Code (kode biru)

“Kami sudah memasang tulisan bahwa barang pribadi yang hilang bukan tanggungjawab RSUD disetiap area dan juga selaku di umumkan di speaker yang tersambung ke pusat kontrol, petugas keamanan RS juga selaku mengontrol area-area yang dianggap rawan”. Ujarnya

Namun setelah dicek oleh keluarga pasien dan wartawan ternyata keterangan Humas tidak terbukti dilapangan.

“Saya sudah 4 hari di RSUD Balaraja dan tidak menemukan Tulisan seperti yang bapak maksud, bahkan selama saya di RSUD saya juga belum pernah mendengar ada himbauan dari speaker seperti yang bapak maksud. Padahal Blue Code sangat diperlukan, bukan hanya sebagai keamanan semata tapi juga berfungsi kegawat darurata pasien dan lain sebagainya.Fakta dilapangan yang saya tau selama 4 hari di RSUD, tidak seperti yang bapak bilang, bahkan semalam saya tidak tidur dan tidak menemukan petugas keamanan yang patroli “. Terang Surnata

Senad dengan itu, Warni ibu keluarga Pasien asal Poris Plawad juga membenarkan bahwa tidak ada petugas patroli dari keamanan RSUD. Padahal baru hari Senin kemarin ada laporan kehilangan, kini 2 hari kemudian terjadi lagi.

“Uang saya hilang semalem 1 juta lebih, terus tadi saya laporan ke pihak keamanan rumah sakit. Ilangnya sekitar jam 3 atau setengah empat lah, pas paginya mo beli sarapan , baru tau kalau dompet saya ilang. Untung ada sisa duit di tas 10 RI u, saya beliin makanan apa aja dari pada nahan laper nanti malah ikutan sakit”. Ungkap Nenek Warni

Para korban pencurian di RSUD Balaraja pun menghimbau kepada keluarga pasien yang menunggu agar berhati-hati, karena disini tidak aman, jaga barang-barang berharga karena Pihak RSUD Balaraja tidak bertanggungjawab terhadap kehilangan barang berharga milik pribadi.

_Sistem Keamanan di Rumah Sakit Dalam Standar Akreditasi_

Keamanan adalah perlindungan terhadap properti milik rumah sakit, pasien, staf, keluarga, dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan oleh orang yang tidak berwenang.

Contoh ancaman dan ancaman yang terkait dengan risiko keamanan termasuk

1. kekerasan di tempat kerja,
2. penculikan bayi,
3. pencurian, dan
4. akses tidak terkunci/tidak aman ke area terlarang di rumah sakit.

Insiden keamanan dapat disebabkan oleh individu baik dari luar maupun dalam rumah sakit.

1. Area yang berisiko seperti unit gawat darurat, ruangan neonatus/bayi, ruang operasi, farmasi, ruang rekam medis, ruangan IT harus diamankan dan diawasi.
2. Anak-anak, orang dewasa, usia lanjut, dan pasien rentan yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk bantuan harus dilindungi dari bahaya.
3. Area terpencil atau terlindungi dari fasilitas dan lingkungan misalnya tempat parkir, mungkin memerlukan kamera keamanan (CCTV).

Rumah sakit menerapkan proses untuk mengelola dan memelihara keamanan (merupakan bagian dari program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) pada standar MFK 1 yang meliputi:

1. Menjamin lingkungan yang aman dengan memberikan identitas/tanda pengenal ( badge nama sementara atau tetap) pada pasien, staf, pekerja kontrak, penyewa/penyewa lahan, keluarga (penunggu pasien), atau pengunjung (pengunjung di luar jam besuk dan tamu rumah sakit) sesuai dengan regulasi rumah sakit;
2. Melakukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan fasilitas dan lingkungan secara berkala dan melakukan tindak perbaikan lebih lanjut;
3. Pemantauan pada daerah berisiko keamanan sesuai penilaian risiko di rumah sakit. Pemantauan dapat dilakukan dengan penempatan petugas keamanan (sekuriti) dan atau memasang sistem kamera CCTV yang dapat dipantau oleh sekuriti;
4. Melindungi semua individu yang berada di lingkungan rumah sakit terhadap kekerasan, kejahatan dan ancaman; dan
5. Menghindari terjadinya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan barang milik pribadi maupun rumah sakit.

Implementasi

1. Rumah sakit menerapkan proses pengelolaan keamanan dilingkungan rumah sakit
2. umah sakit telah membuat pengkajian risiko secara proaktif terkait keamanan di rumah sakit setiap tahun yang didokumentasikan dalam daftar risiko/ risk register
3. Rumah sakit telah membuat pengkajian risiko secara proaktif terkait keselamatan di rumah sakit. (Daftar risiko/ daftar risiko )
4. Rumah sakit telah melakukan pemantauan risiko keamanan dan dilaporkan setiap 6 (enam) bulan kepada Direktur rumah sakit

Kemanan Keamanan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting, terlebih lagi saat RS sedang banyak Pasien yang membuat banyak orang akan pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan ataupun keluarga pasien yang menunggu dan menjenguk. Salah satu contohnya adalah RS Tobat, yang belakangan ini mendapatkan keluhan dari para keluarga pasien yang merasa khawatir dengan tindakan pencurian yang seringkali terjadi di rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, manajemen RS Tobat harus segera menangani keluhan ini dengan serius dan melakukan tindakan yang tepat agar para pasien dan keluarganya merasa lebih aman.

Tentunya dalam situasi seperti ini, peningkatan keamanan rumah sakit menjadi prioritas utama. Manajemen RS Tobat harus segera melakukan pembenahan sistem keamanan di RS Tobat ini, seperti menambah jumlah petugas keamanan, menambah jumlah CCTV yang berfungsi dengan baik, serta menerapkan sistem pengamanan yang lebih ketat dan efektif. Semua ini harus dilakukan agar keamanan dan kenyamanan pasien dan keluarganya terjaga.

Namun sayangnya hingga saat ini, manajemen RS Tobat masih terkendala oleh anggaran yang terbatas dan hal ini banyak berdampak pada keamanan di dalam rumah sakit tersebut. CCTV di RS Tobat sebagian masih belum berfungsi dan bahkan banyak yang mati. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi keamanan di dalam rumah sakit, terutama ketika sedang terjadi tindakan pencurian yang bisa saja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Manajemen RS Tobat harus bergerak cepat dalam mengatasi masalah kekurangan anggaran untuk sistem keamanan ini. Mereka perlu segera melakukan tindakan yang lebih serius dan lebih gencar dalam menggalang dana guna meningkatkan keamanan di RS Tobat. Selain itu, mereka juga perlu lebih transparan dalam hal ini, agar masyarakat bisagdut membantu dalam mengatasi masalah ini.

Keluarga pasien di RS Tobat tentunya sangat berharap agar sistem keamanan di dalam ruang lingkup rumah sakit ini bisa segera ditingkatkan. Pasien dan keluarganya membutuhkan rasa aman dan nyaman selama berada di dalam rumah sakit. Oleh karena itu, manajemen RS Tobat harus segera mengambil tindakan yang tepat dan memberikan perhatian khusus pada sistem keamanan, sehingga masyarakat bisa merasa tenang dan aman ketika hendak berobat atau melakukan perawatan di RS Tobat. Semoga masalah keamanan di RS Tobat ini bisa segera teratasi dengan baik.
Sumber : Mas parto & Tim

( Andi )

Related Posts

Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta
Daerah

Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Juni 20, 2025
Bukan Besi Ulir, LipanHam Desak DTRB Segera Bongkar Pondasi Tapak Balai Warga di Sampora
Daerah

Bukan Besi Ulir, LipanHam Desak DTRB Segera Bongkar Pondasi Tapak Balai Warga di Sampora

Juni 19, 2025
Bupati Nias Hadiri Penandatangan MoU antara Badan Gizi Nasional dengan Pemda se-Sumut
Daerah

Bupati Nias Hadiri Penandatangan MoU antara Badan Gizi Nasional dengan Pemda se-Sumut

Juni 19, 2025
Perlu Dievaluasi, Pembangunan RKB SDN Caringin III Diduga Gunakan Besi Non SNI
Daerah

Perlu Dievaluasi, Pembangunan RKB SDN Caringin III Diduga Gunakan Besi Non SNI

Juni 18, 2025
Diduga Ada Birokrasi Terselubung, Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Tak Kunjung Dievaluasi Dinas Pendidikan
Daerah

Diduga Ada Birokrasi Terselubung, Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Tak Kunjung Dievaluasi Dinas Pendidikan

Juni 18, 2025
Diduga Terima Gratifikasi, Oknum Awak Media Inisial “R” Terkait Proyek Ilegal di Pasir Barat Harus Diperiksa
Daerah

Diduga Terima Gratifikasi, Oknum Awak Media Inisial “R” Terkait Proyek Ilegal di Pasir Barat Harus Diperiksa

Juni 17, 2025
Next Post
Dpw Lsm Komppi Banten Desak Kejari Lebak Segera Periksa Pemilik CV Putra Cikal

Dpw Lsm Komppi Banten Desak Kejari Lebak Segera Periksa Pemilik CV Putra Cikal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Mei 31, 2020
CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

Juni 30, 2020
MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

Juni 6, 2020
Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Agustus 18, 2022
PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

Oktober 26, 2020

EDITOR'S PICK

Renovasi Rehab Pembangunan Kantor Dinas LH Mengikuti Standar UU No 43 Tahun 2019

Renovasi Rehab Pembangunan Kantor Dinas LH Mengikuti Standar UU No 43 Tahun 2019

Juli 15, 2021
Rayakan HUT Ke-1, Media Fakta Khatulistiwa Gandeng BATARA Meriahkan Santunan Yatim

Rayakan HUT Ke-1, Media Fakta Khatulistiwa Gandeng BATARA Meriahkan Santunan Yatim

April 9, 2021
Infut Purwakarta Peduli Sesama, Galang Dana Untuk Korban Kebakaran Di Kecamatan Wanayasa Senilai 10.000

Infut Purwakarta Peduli Sesama, Galang Dana Untuk Korban Kebakaran Di Kecamatan Wanayasa Senilai 10.000

Mei 28, 2020
Senator Fachrul Razi bersama PPWI Lhokseumawe Berbagi Masker dan Bahan Pangan Kepada Insan Pers & Masyarakat

Senator Fachrul Razi bersama PPWI Lhokseumawe Berbagi Masker dan Bahan Pangan Kepada Insan Pers & Masyarakat

April 11, 2020

Tentang Kami

Media Fokuslensa.com Merupakan Media Online & Cetak, Tajam Aktual Dan Terpercaya

Alamat Kantor Redaksi Pusat : Jalan Veteran, Gank Veteran III, No D 32, Pintu No 5 , RT. 03/RW. 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. 15118

Nomor Rekening Bank
BJB Syariah : 5040206015331 – Atas Nama PT Suara Fokus Global

Email: fokuslensa24233@gmail.com
Situs web : www.fokuslensa.com
Nomor HP / WA : +380999126750

Wartawan Atau Jurnalis -: Media Fokus Lensa / www.fokuslensa.com – Harus di Lengkapi Surat Tugas dan Kartu i’d Card / KTA yang Masih Aktif.

Harus Menjunjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik Dan UUD PERS No.40 Tahun 1999 Dengan Berpedoman Media Cyber.

Jika ada Wartawan Atau Jurnalis Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com yang Kartu Id’Card / KTA nya Tidak Aktif atau Mati Dan jika ada Yang Mengaku Wartawan Fokus Lensa/www.fokuslensa.com dan Tidak Tercantum Namanya di BOX Redaksi, silakan kontak ke Redaksi Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com di Nomor HP: WA : +380999126750

Follow us

Kategori

  • Budaya (98)
  • Daerah (4.460)
  • Hiburan (57)
  • Hukum (412)
  • Internasional (65)
  • Kesehatan (148)
  • Kriminal (204)
  • Legalitas Perusahaan (3)
  • Lintas Peristiwa (223)
  • Nasional (360)
  • Olah Raga (54)
  • Opini (38)
  • Pendidikan (101)
  • Politik (179)
  • Ragam (341)
  • Tangerang Raya (822)
  • TNI-Polri (1.115)
  • Uncategorized (121)
  • Vidio (26)
  • Wisata (64)
Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Juni 20, 2025
Bukan Besi Ulir, LipanHam Desak DTRB Segera Bongkar Pondasi Tapak Balai Warga di Sampora

Bukan Besi Ulir, LipanHam Desak DTRB Segera Bongkar Pondasi Tapak Balai Warga di Sampora

Juni 19, 2025
Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

Juni 19, 2025
Bupati Nias Hadiri Penandatangan MoU antara Badan Gizi Nasional dengan Pemda se-Sumut

Bupati Nias Hadiri Penandatangan MoU antara Badan Gizi Nasional dengan Pemda se-Sumut

Juni 19, 2025
Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Warga 5 Provinsi kunjungi Karya Peninggalan KDM dan Objek Bersejarah di Purwakarta

Juni 20, 2025
  • Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In