Tangerang – Media Fokuslensa.com – Bertempat di Rutan Tangerang, pendidikan kewirausahaan menjahit bagi warga binaan Rutan Tangerang yang berkolaborasi dengan LKP Akilah dan Direktorat Kursus dan Pelatihan Vokasi Kemendikbud Riset Teknologi resmi ditutup, Jumat (13/9/2024).
Pendidikan kewirausahaan kejuruan menjahit ini diikuti oleh 22 orang warga binaan setelah sebelum nya mereka menjalani Pendidikan selama 42 hari pada Subseksi Bimbingan Kegiatan Rutan Kelas I Tangerang.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas I Tangerang yang mana diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Sigit Teguh Riyanto, Pembina Forum LKP, P.Tinambunan, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Kabupaten Tangerang, H. Ruslan Farid, ketua LKP Akilah, Akilah, serta Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Budi Haryanto.
“Pada Kesempatan ini Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah yang diwakili Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Sigit Teguh Riyanto memberika apresiasi sebesar-besar nya kepada para mitra dan warga binaan. “terima kasih kepada mitra yang telah mensuport kami, dan terima kasih kepada warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, kami berharap untuk kedepannya para warga binaan setelah bebas nanti dapat memanfaatkan ilmunya dikehidupan bermasyarakat dan jangan mengulangi kesahalannya lagi,” ujar Sigit.
Ketua LKP Akilah, Akilah serta Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Kabupaten Tangerang, H. Ruslan Farid mengucapkan terima kasih kepada Rutan Kelas I Tangerang karena sudah mempercayai pada kerja sama ini. Harapan mereka juga sama untuk para warga binaan setelah bebas nanti bisa memiliki bekal yang cukup saat ke masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada perwakilan warga binaan, dimana sertifikat ini adalah bukti bahwa warga binaan telah mengikuti pendidikan sampai selesai dan juga telah memiliki keahlian dalam bidang menjahit serta tanda tangan serah terima alat menjahit.”ungkapnya.
(Tarso).
