Nias – Media Fokuslensa.com – Akhir-akhir ini, kelangkaan gas Elpiji 3 Kg menjadi keluhan serius dari masyarakat Kabupaten Nias.
Hal itu dikatakan oleh Faduhusa Harefa kepada awak media di Hiliweto Gido, Kamis (4/9/25).
Katanya, kelangkaan gas Elpiji 3 Kg ini telah terjadi mulai dari bulan Agustus lalu. Hal ini sangat berdampak pada kebutuhan keluarga, tandas Faduhusa Harefa.
Dia berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Nias segera melakukan pengendalian kelangkaan gas Elpiji 3 Kg ini, harapnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan serta Ketenagakerjaan melalui Kepala Bidang Perdagangan Bobi F. Harefa membenarkan bahwa terjadi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg selama dua bulan terakhir, ucap Bobi Harefa dikantornya, Rabu (4/9/25)
Ditanya apakah gas Elpiji 3 Kg di gunakan oleh dapur MBG atau SPPG Bobi Harefa belum bisa memastikan.
“Kita belum bisa memastikan kalau gas Elpiji 3 Kg ini di gunakan oleh dapur MBG atau SPPG” jelasnya. kuota gas Elpiji 3 Kg tahun 2025 di Kabupaten Nias yakni 2032 metrik ton, sambung Bobi F. Harefa. (DG)
