• Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Minggu, September 21, 2025
Fokuslensa.
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
No Result
View All Result
Fokuslensa.com
No Result
View All Result
Home Daerah

GMPB : Bantuan Pemerintah Curat Marut Tak Tepat Sasaran

fokuslen by fokuslen
Mei 2, 2020
in Daerah
0
GMPB : Bantuan Pemerintah Curat Marut Tak Tepat Sasaran
0
SHARES
87
VIEWS

PURWAKARTA – Fokuslensa.com – Saat rakyat mulai panik, gusar dan lapar, hanya mampu mengelus dada karena tidak berdaya. Sementara pemerintah mulai berjaga-jaga mencari alasan untuk menutupi kesalahan data.

 

 

Ketua Lembaga Swadaya Masyarkat Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) angkat bicara, mengkritik keras data-data penerima bantuan yang dianggapnya carut marut banyak yang salah sasaran.

 

 

“Kita tarik dulu benang merah permasalahannya, ternyata masalahnya ada di data. Masa ada orang meninggal mendapat bantuan, orang yang di luar negri dapat bantuan, orang yang sedang merantau dapat bantuan. Data yang aneh,” ujar Asep Saepudin, ketua GMPB saat dihubungi via seluller.

Baca Juga

BUPATI DAN KETUA DPRD GOWES SEKALIGUS TINJAU PROGRAM KETAHANAN PANGAN DESA DAN PENDIDIKAN

BUPATI NIAS PIMPIN RAKOR ATASI KELANGKAAN LPG 3 KG, DISTRIBUSI DAN KUOTA JADI SOROTAN

 

 

Dirinya mencontohkan, ada orang meninggal sudah lama di wilayah plered mendapat bantuan sosial covid 19 dari provinsi, kemudian juga masih diwilayah plered ada orang yang masih kerja di luar negri dapat bantuan. Yang lebih parah ada satu desa belasan bantuan sampai di kembalikan ke kantor pos, karena penerimanya tidak ada.

 

 

“Kabarnya ada belasan paket bantuan provinsi di Desa Cibodas Kecamatan Sukatani disimpan kembali di kantor pos, karena penerimanya masih merantau. Itu kan aneh, indikasinya data lama yang dipakai,” beber Asep Saepudin, menjelaskan kisruhnya data penerima bantuan covid19 dari provinsi.

 

 

Bila benar pernyataan dari anggota DPRD Provinsi, yang menanyakan secara langsung ke pemerintah provinsi saat rapat penanganan covid19 data penerima dari dinas sosial kabupaten, maka patut disesalkan bila data lama yang diberikan oleh dinas sosial kabupaten.

 

 

“Kalau akar masalahnya ada di data yang diberikan dinas sosial kabupaten ke provinsi, saya harap bupati purwakarta untuk mengevaluasi kinerja dari kepala dinas sosial,” tambah Asep Saepudin.

 

 

Untuk mengeceknya, lanjut Asep, sangat mudah tinggal RT yang mendata di desa yang menerima bantuan covid19 dari provinsi mencocokkan nama penerima dan nama yang telah didatanya.

 

 

“Sama atau tidak, bila tidak sama berarti benar data itu data lama. Artinya dinas sosial yang paling bertanggungjawab, atas data yang diberikan kepada provinsi. Tinggal keberanian Bupati memberikan evaluasi kepada kepala dinasnya,” tutup Asep Saepudin, menutup pembicaraan.

 

 

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, Toto Purwanto, sempat menanyakan hal tersebut saat rapat dengan pemerintah provinsi mengenai penyaluran bantuan terdampak covid19 kepada masyarakat.

 

 

“Saat ditanyakan ke pemerintah provinsi, mereka menjawab datanya dari Dinas Sosial Kabupaten. Kemungkinan data lama yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten, atau jangan-jangan Dinas Sosial tidak memiliki data terbaru,” kata Toto Purwanto, melalui sambungan seluller.

 

 

Terlepas dari itu semua, saya harapkan pemerintah di Provinsi, kota dan Kabupaten, baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati ada sinkronisasi data. Jangan sampai saling lempar tanggungjawab, karena rakyat butuh pemimpin yang benar-benar tanggap darurat menangani covid19.

 

 

“Hilangkan ego pencitraan, bukan waktunya untuk bersolek saat ini waktunya untuk mengerahkan semua fikiran menanggulangi masalah covid19,” tambah Toto, yang tampak sedikit meninggi suaranya menahan kesal akibat semrawutnya data penerima bantuan sosial dari provinsi.

 

(Tedi Team)

 

 

 

 PURWAKARTA – Fokuslensa.com – Saat rakyat mulai panik, gusar dan lapar, hanya mampu mengelus dada karena tidak berdaya. Sementara pemerintah mulai berjaga-jaga mencari alasan untuk menutupi kesalahan data.

 

 

Ketua Lembaga Swadaya Masyarkat Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) angkat bicara, mengkritik keras data-data penerima bantuan yang dianggapnya carut marut banyak yang salah sasaran.

 

 

“Kita tarik dulu benang merah permasalahannya, ternyata masalahnya ada di data. Masa ada orang meninggal mendapat bantuan, orang yang di luar negri dapat bantuan, orang yang sedang merantau dapat bantuan. Data yang aneh,” ujar Asep Saepudin, ketua GMPB saat dihubungi via seluller.

 

 

Dirinya mencontohkan, ada orang meninggal sudah lama di wilayah plered mendapat bantuan sosial covid 19 dari provinsi, kemudian juga masih diwilayah plered ada orang yang masih kerja di luar negri dapat bantuan. Yang lebih parah ada satu desa belasan bantuan sampai di kembalikan ke kantor pos, karena penerimanya tidak ada.

 

 

“Kabarnya ada belasan paket bantuan provinsi di Desa Cibodas Kecamatan Sukatani disimpan kembali di kantor pos, karena penerimanya masih merantau. Itu kan aneh, indikasinya data lama yang dipakai,” beber Asep Saepudin, menjelaskan kisruhnya data penerima bantuan covid19 dari provinsi.

 

 

Bila benar pernyataan dari anggota DPRD Provinsi, yang menanyakan secara langsung ke pemerintah provinsi saat rapat penanganan covid19 data penerima dari dinas sosial kabupaten, maka patut disesalkan bila data lama yang diberikan oleh dinas sosial kabupaten.

 

 

“Kalau akar masalahnya ada di data yang diberikan dinas sosial kabupaten ke provinsi, saya harap bupati purwakarta untuk mengevaluasi kinerja dari kepala dinas sosial,” tambah Asep Saepudin.

 

 

Untuk mengeceknya, lanjut Asep, sangat mudah tinggal RT yang mendata di desa yang menerima bantuan covid19 dari provinsi mencocokkan nama penerima dan nama yang telah didatanya.

 

 

“Sama atau tidak, bila tidak sama berarti benar data itu data lama. Artinya dinas sosial yang paling bertanggungjawab, atas data yang diberikan kepada provinsi. Tinggal keberanian Bupati memberikan evaluasi kepada kepala dinasnya,” tutup Asep Saepudin, menutup pembicaraan.

 

 

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, Toto Purwanto, sempat menanyakan hal tersebut saat rapat dengan pemerintah provinsi mengenai penyaluran bantuan terdampak covid19 kepada masyarakat.

 

 

“Saat ditanyakan ke pemerintah provinsi, mereka menjawab datanya dari Dinas Sosial Kabupaten. Kemungkinan data lama yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten, atau jangan-jangan Dinas Sosial tidak memiliki data terbaru,” kata Toto Purwanto, melalui sambungan seluller.

 

 

Terlepas dari itu semua, saya harapkan pemerintah di Provinsi, kota dan Kabupaten, baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati ada sinkronisasi data. Jangan sampai saling lempar tanggungjawab, karena rakyat butuh pemimpin yang benar-benar tanggap darurat menangani covid19.

 

 

“Hilangkan ego pencitraan, bukan waktunya untuk bersolek saat ini waktunya untuk mengerahkan semua fikiran menanggulangi masalah covid19,” tambah Toto, yang tampak sedikit meninggi suaranya menahan kesal akibat semrawutnya data penerima bantuan sosial dari provinsi.

(Tedi Team)

Related Posts

BUPATI DAN KETUA DPRD GOWES SEKALIGUS TINJAU PROGRAM KETAHANAN PANGAN DESA DAN PENDIDIKAN
Daerah

BUPATI DAN KETUA DPRD GOWES SEKALIGUS TINJAU PROGRAM KETAHANAN PANGAN DESA DAN PENDIDIKAN

September 20, 2025
BUPATI NIAS PIMPIN RAKOR ATASI KELANGKAAN LPG 3 KG, DISTRIBUSI DAN KUOTA JADI SOROTAN
Daerah

BUPATI NIAS PIMPIN RAKOR ATASI KELANGKAAN LPG 3 KG, DISTRIBUSI DAN KUOTA JADI SOROTAN

September 20, 2025
Baru Seumur Jagung, Betonisasi di Perum Griya Aster Mengalami Keretakan, JPK Pertanyakan Mutu Beton
Daerah

Baru Seumur Jagung, Betonisasi di Perum Griya Aster Mengalami Keretakan, JPK Pertanyakan Mutu Beton

September 19, 2025
Program P3-TGAI di Desa Gurudug Diduga Sarat Manipulasi dan Tidak Transparan
Daerah

Program P3-TGAI di Desa Gurudug Diduga Sarat Manipulasi dan Tidak Transparan

September 19, 2025
Denius Gulo: Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Sasaran Utama MBG
Daerah

Denius Gulo: Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Sasaran Utama MBG

September 18, 2025
Camat Tenjo Bertindak Cepat, Tutup Aktivitas Galian Tanah Diduga Ilegal di Desa Singabangsa
Daerah

Camat Tenjo Bertindak Cepat, Tutup Aktivitas Galian Tanah Diduga Ilegal di Desa Singabangsa

September 18, 2025
Next Post
ARIS PURNOMOHADI, S.H., M.H : LBH Benteng Pemuda Bukan Sebagai Kuasa Hukum

ARIS PURNOMOHADI, S.H., M.H : LBH Benteng Pemuda Bukan Sebagai Kuasa Hukum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Mei 31, 2020
CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

Juni 30, 2020
MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

Juni 6, 2020
Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Agustus 18, 2022
PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

Oktober 26, 2020

EDITOR'S PICK

Panglima TNI: Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran/Idul Fitri 1445 H/2024

Panglima TNI: Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran/Idul Fitri 1445 H/2024

April 2, 2024
Tingkatkan Pelayanan, Polres Way Kanan Melaksanakan Gelar Operasional Bulanan

Tingkatkan Pelayanan, Polres Way Kanan Melaksanakan Gelar Operasional Bulanan

Juli 18, 2020
Kadis Kominfo Kabupaten Nias Barat Hadiri Forum Perangkat Daerah se-Sumut

Kadis Kominfo Kabupaten Nias Barat Hadiri Forum Perangkat Daerah se-Sumut

Maret 9, 2023
KPU Kabupaten Sukabumi Gelar media gathering yang berlokasi di Goalpara Tea Park, Sukaraja

KPU Kabupaten Sukabumi Gelar media gathering yang berlokasi di Goalpara Tea Park, Sukaraja

Agustus 13, 2024

Tentang Kami

Media Fokuslensa.com Merupakan Media Online & Cetak, Tajam Aktual Dan Terpercaya

Alamat Kantor Redaksi Pusat : Jalan Veteran, Gank Veteran III, No D 32, Pintu No 5 , RT. 03/RW. 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. 15118

Nomor Rekening Bank
BJB Syariah : 5040206015331 – Atas Nama PT Suara Fokus Global

Email: fokuslensa24233@gmail.com
Situs web : www.fokuslensa.com
Nomor HP / WA : +380999126750

Wartawan Atau Jurnalis -: Media Fokus Lensa / www.fokuslensa.com – Harus di Lengkapi Surat Tugas dan Kartu i’d Card / KTA yang Masih Aktif.

Harus Menjunjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik Dan UUD PERS No.40 Tahun 1999 Dengan Berpedoman Media Cyber.

Jika ada Wartawan Atau Jurnalis Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com yang Kartu Id’Card / KTA nya Tidak Aktif atau Mati Dan jika ada Yang Mengaku Wartawan Fokus Lensa/www.fokuslensa.com dan Tidak Tercantum Namanya di BOX Redaksi, silakan kontak ke Redaksi Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com di Nomor HP: WA : +380999126750

Follow us

Kategori

  • Budaya (98)
  • Daerah (4.629)
  • Hiburan (57)
  • Hukum (419)
  • Internasional (65)
  • Kesehatan (151)
  • Kriminal (206)
  • Legalitas Perusahaan (3)
  • Lintas Peristiwa (225)
  • Nasional (369)
  • Olah Raga (57)
  • Opini (38)
  • Pendidikan (107)
  • Politik (181)
  • Ragam (349)
  • Tangerang Raya (907)
  • TNI-Polri (1.130)
  • Uncategorized (121)
  • Vidio (26)
  • Wisata (64)
Camat Legok Akan Perintahkan Pengawasnya Kroscek Beton yang Diduga Gagal Kontruksi, Publik Menunggu

Camat Legok Akan Perintahkan Pengawasnya Kroscek Beton yang Diduga Gagal Kontruksi, Publik Menunggu

September 20, 2025
BUPATI DAN KETUA DPRD GOWES SEKALIGUS TINJAU PROGRAM KETAHANAN PANGAN DESA DAN PENDIDIKAN

BUPATI DAN KETUA DPRD GOWES SEKALIGUS TINJAU PROGRAM KETAHANAN PANGAN DESA DAN PENDIDIKAN

September 20, 2025
BUPATI NIAS PIMPIN RAKOR ATASI KELANGKAAN LPG 3 KG, DISTRIBUSI DAN KUOTA JADI SOROTAN

BUPATI NIAS PIMPIN RAKOR ATASI KELANGKAAN LPG 3 KG, DISTRIBUSI DAN KUOTA JADI SOROTAN

September 20, 2025
Baru Seumur Jagung, Betonisasi di Perum Griya Aster Mengalami Keretakan, JPK Pertanyakan Mutu Beton

Baru Seumur Jagung, Betonisasi di Perum Griya Aster Mengalami Keretakan, JPK Pertanyakan Mutu Beton

September 19, 2025
Camat Legok Akan Perintahkan Pengawasnya Kroscek Beton yang Diduga Gagal Kontruksi, Publik Menunggu

Camat Legok Akan Perintahkan Pengawasnya Kroscek Beton yang Diduga Gagal Kontruksi, Publik Menunggu

September 20, 2025
  • Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In