Nias Barat – fokuslensa.com –Sehubungan dengan pelaksanaan event Festival Pesona Aekhula (FPA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-5 Juni 2022 mendatang, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Sekda Nias Barat Prof. Dr Fakhili Gulo bersama Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD , Camat dan Kepala Desa, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan BUMN serta BUMD duduk bersama menggelar rapat koordinasi mempersiapkan event tersebut di Aula Soguna ba Zato, Senin (25/4/2022).
Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, dalam arahan dan bimbingannya mengatakan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun lebih telah menyebabkan dampak yang sangat serius dalam berbagai sektor pembangunan di seluruh dunia terutama pada sektor pariwisata yang menyebabkan turunnya angka kunjungan wisatawan, bahkan banyak pelaku usaha pariwisata mengeluh karena tidak adanya tamu atau wisatawan yang datang berkunjung. Sehingga berdampak pada lemahnya perekonomian masyarakat, karena pendapatan berkurang.
Untuk itu, diperlukan keseriusan bersama seluruh pihak untuk memulihkan perekonomian serta membangkitkan gairah pariwisata dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah, melestarikan budaya dan mengembangkan kerajinan tangan khas daerah.
“Kesuksesan pelaksanaan event terletak pada semangat gotong royong dan kerjasama kita bersama. Keberhasilan ini adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Nias Barat. Mari kita menjadi teladan bagi Kabupaten/Kota yang lain yang masih belum menyelenggarakan event seperti ini. Tetap semangat walaupun Covid-19 masih ada, namun jangan menjadi penghalang untuk terus berkreativitas, berkolaborasi dan saling bersinergi,”ujar Bupati Nias Barat.
Lebih lanjut Bupati Nias Barat mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Pesona Aekhula Tahun 2022 berpedoman pada falsafah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Oleh karena itu, Ia mengajak masyarakat mengambil bagian bahkan menjadi pelaku utama yang memeriahkan festival tersebut.
“Event ini merupakan pesta budaya rakyat Kabupaten Nias Barat. Dimana pada acara puncak nanti akan ada atraksi pemukulan 105 gendang (gendra) dan 8 gong (aramba) yang memiliki makna bahwa angka 105 mewakili 105 desa di Kabupaten Nias Barat dan angka 8 menandai 8 kecamatan di Kabupaten Nias Barat yang menandai kebersamaan dan gotong royong segenap lapisan masyarakat. Mari kita gairahkan Pariwisata Kabupaten Nias Barat,”pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa Event Festival Pesona Aekhula telah masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2022, yang berhasil masuk di jajaran elit kalender event nasional.
Adapun rangkaian acara di antaranya, lomba Aekhula Voice, Festival Kerajinan Tangan, kuliner, layang-layang, spot foto, mancing mania, bazzar. Untuk informasi lomba dapat menghubungi langsung kontak person Harapan Gulo (085262928861) dan Vitas Sarumaha (081363107118). (Denius)
