Tangerang – Media Fokuslensa.com –Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Strategis Wilayah Kabupaten Tangerang – 1 yang tersebar dibeberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang yang ditafsir menelan dana Milyaran Rupiah kini berbuntut panjang. Selasa, 28/10/2025.
Bagaimana tidak, Lembaga Independen Penyelamat Aset Negara dan Hak Asasi Manusia (LipanHam) akan melayangkan surat audiensi UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Tangerang dengan dugaan adanya penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh penyedia jasa dan melakukan penyesatan informasi publik.
Darusamin, Ketua DPP LSM LipanHam menyampaikan adanya kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pemeliharaan jalan hotmix tersebut, salah satunya yang berada di Bumi Puspitek Asri Sektor 3 RW/04 Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang terindikasi melakukan penyesatan informasi dengan tidak menyertakan papan transparansi anggaran.
“Jelas dugaannya nyata, kalau kerja bener tidak mungkin digelar pada malam hari dan tidak memasang papan informasi, kuat dugaan hal itu untuk menghindari segala kecurangannya terendus oleh publik, tentunya sangat mengganggu warga,” ungkap Darus.
Oleh sebab itu, Darusamin akan melayangkan surat audiensi ke UPTD Tangerang untuk dilakukan evaluasi, jika tidak ada tanggapan maka dirinya akan melaporkan perilaku menyimpang ini ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk dilakukan audit secara Forensik kepada semua direksi terkait dan pelaksana kegiatan, khususnya pada hasil kegiatan yang diduga tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitasnya ini.
“Kami akan layangkan surat audiensi, apabila ada volume yang tidak sesuai untuk dapat digelar kembali sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jika tidak ada tindakan tegas dari pejabatnya maka kami akan laporkan seluruh pejabat yang bersangkutan ke Ombudsman RI agar dapat diberikan sanksi,” imbuhnya.
Sementara, Jaka yakni Pelaksana dari proyek pemeliharaan jalan hotmix tersebut bungkam dan enggan menanggapi.
Sampai berita ini diterbitkanUPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Tangerang belum dikonfirmasi.
( Cahyo )
























