Kabupaten Tangerang – Media Fokuslensa.com – “Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”
Bertempat di Aula Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, para alumni Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Lemhannas RI Angkatan 219 Tahun 2025 berkumpul dalam sebuah forum untuk menyampaikan komitmen serta implementasi nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda calon pemimpin bangsa, Rabu 9/7/25.
Sebagai alumni dari program strategis Lemhannas, kami menyadari pentingnya menanamkan dan menghidupkan kembali empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara, yaitu:
1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
4. Bhinneka Tunggal Ika
Program ini tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis, tetapi juga mengasah tanggung jawab moral untuk menghidupi nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata, di tengah masyarakat yang semakin dinamis.
Paskibraka: Generasi Terdepan Menuju Indonesia Emas
Kegiatan ini juga menyasar generasi muda yang memiliki peran strategis di masa depan, seperti Paskibraka, yang bukan sekadar simbol pengibar bendera, namun juga kader pemimpin bangsa. Mereka adalah Generasi Z, yang pada tahun 2045 akan berada di usia emas dan puncak produktivitas. Maka, perlu dibentuk sejak dini dalam aspek:
Sikap mental dan karakter,
Disiplin, tanggung jawab, dan nasionalisme,
Kemampuan interpersonal, independensi, dan kolaborasi,
Kompetensi dan mindset unggul,
agar menjadi SDM yang mampu bersaing dan membawa Indonesia menuju kejayaan.
Pernyataan Letkol Inf. G. Borlak, S.Sos., MM selaku (Komandan Detasemen Kawal Khusus Menteri Pertahanan RI | Wakil Ketua Alumni PPNK Lemhannas Angkatan 219)
“Sebagai bagian dari alumni Lemhannas, kami memiliki tanggung jawab strategis untuk menjaga dan mengawal ideologi bangsa di tengah derasnya tantangan global “Ujarnya.
Mempersiapkan generasi muda khususnya Paskibraka bukan hanya soal keterampilan baris-berbaris atau simbolik semata, tetapi menyangkut pembentukan karakter, loyalitas kepada negara, dan kesiapan menghadapi masa depan Indonesia Emas 2045.
Mereka adalah calon-calon pemimpin, maka tugas kita adalah membentuk mereka menjadi pribadi yang berintegritas, berdaya saing global, dan Pancasilais sejati. Ini adalah amanah kebangsaan yang harus kita jaga bersama.”
Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Integritas
Kami menegaskan bahwa kepemimpinan sejati tidak dimulai dari jabatan, tetapi dari tindakan nyata. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki:
Quality of intention and quality of attention (C. Otto Scharmer)
Integritas,
Komunikasi terbuka,
Empati dan kejujuran,
Kemampuan mendorong, bukan menyuruh,
Keberanian mengakui kesalahan,
Sikap toleransi dan adil,
Menciptakan budaya pelapor yang aman.
Langkah-Langkah Nyata yang Harus Dilakukan
1. Menghargai diri sendiri
Percaya pada potensi diri (believe in yourself)
Produktif dan berguna bagi orang lain
Menjadi teladan dalam perilaku
2. Menghargai masyarakat
Menjaga persatuan dalam keberagaman
Mengamalkan nilai kebangsaan dalam keseharian
Menjalin keharmonisan sosial
3. Menghargai bangsa dan negara
Mengutamakan kepentingan nasional,Berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat, Menjadikan Indonesia bangsa maju dan bermartabat.
(Aj)
























