Kotabumi,- Fokuslensa.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi melakukan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, serta cek urine Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara acak, Kamis 08/09
Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Pengamanan Rutan (KPR) serta diikuti oleh staf pengamanan dan anggota pengamanan
Kepala Pengamanan Rutan Kotabumi (KPR) melakukan pengarahan kepada seluruh petugas yang mengikuti kegiatan penggeledahan agar pada saat pelaksanaan wajib dilaksanakan secara humanis sehingga kegiatan ini tidak menimbulkan gejolak gangguan, tetapi kita harus tetap tegas kepada WBP yang melanggar aturan.
Mukhlisin Fardi menyampaikan, “kegiatan penggeledahan dan cek urine terhadap Warga Binaan Pemasyarakan (WBP) merupakan salah satu langkah yang paling penting agar dapat mendeteksi secara dini terhadap segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Kotabumi
“karena perlu kita ketahui bersama bahwasanya sekarang telah dibuka kunjungan tatap muka secara terbatas sehingga dapat memungkinkan adanya barang-barang yang tidak seharusnya masuk ke dalam Rutan Kotabumi, kita sebagai Petugas harus selalu “Waspada Jangan-Jangan”, yang pasti jika ada pelanggaran apalagi pelanggaran yang sifatnya pidana maka saya akan serahkan kepada pihak Kepolisian serta diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Kepala Pengaman Rutan (Ade Candra Irawan) menjelaskan, “kegiatan penggeledahan kamar dan cek urine ini selalu kita lakukan baik insidentil ataupun berkala dengan tujuan agar dapat mendeteksi sedini mungkin terhadap segala gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Kotabumi.
Lanjutnya,” Penggeledahan kamar dan tes urine terhadap WBP ini kita lakukan secara acak agar kita dapat memastikan bahwa diRutan Kotabumi seluruh WBP tidak ada yang bermain-main dengan Narkoba
Kemudian adapun hasil dari penggeledahan hari ini adalah tidak ditemukannya barang-barang terlarang sedangkan untuk hasil tes urine terhadap WBP Alhamdulillah semua hasilnya negatif.
Salah satu Komandan Jaga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan “penggeledahan di kamar Hunian WBP serta dilakukannya cek urine secara acak sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban,Terpantau kegiatan berjalan lancar dan aman serta kondusif.(Guntur)
