Aksi Demo Tolak Omnibus Law Polda Kalimantan Barat Amankan 114 Orang, 7 Positif Narkoba 3 Positif Covid-19

 

Pontianak, Kalimantan Barat – Fokuslensa.com – Aksi Demo penolakan rancangan Undang Undang Omnibus Law yang berlansung selama 2 hari di DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dari tanggal 8 sampai degan 9 Oktober 2020 di Kota Pontianak. Polda Kalimantan Barat sampai dengan saat ini, masih melanjutkan pemeriksaan terhadap Oknum yang diduga melakukan tindakan Anarkis. Selama 2 hari ada 114 Demonstran yang diamankan petugas kepolisian. Bahkan dari 114 Demonstran tersebut 7 orang dinyatakan Positif Narkoba dan 3 orang Positif Covid-19.

 

“Pada Aksi Demo oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat di Kota Pontianak pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2020, menimbulkan Klaster baru penyebaran Covid-19. Karena ada 9 yang Reaktif dan 3 Positif” jelas Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go. Senin (12/10/2020)

 

“Intinya bahwa banyak dari pengunjuk rasa kemarin yang dinyatakan positif menggunakan narkotika. Jenis sabu dan ganja. Saat ini yang diproses oleh kepolisian ada 3 orang dan sisanya ditangai oleh BNN untuk dilakukan assesment,” kata Donny

Menurut Kabid Humas Polda Kalimantan Barat ini juga menyebutkan, yang di tangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum sebanyak 2 orang. karena di dapati membawa 1 bilah pisau dan 1 batang besi saat hendak bergabung ke Aksi Demo.

 

Untuk yang dinyatakan reaktif saat menjalankan tes cepat rapid, dihari yang sama gugus tugas pengangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat melakukan penjemputan untuk dilakukan swab dan isolasi. Untuk yang diamankan pada hari ke dua, 4 orang hasil swab belum keluar.

 

Polda Kalimantan Barat sangat menyayangkan dengan Aksi Demo berakhir anarkis, oleh para Demonstran di Kota Pontianak. Aksi Demonstran seperti itu sangat rentan dimasuki penyusup yang bertujuan untuk Memprovokasi tindakan kekerasan.

 

“Banyak juga kelompok pemuda yang kita amankan yang hendak masuk ke Aksi Demo dengan membawa Batu, Pisau, Botol kaca, Katapel dan lainnya,”ungkapnya

 

“Selain itu, munculnya juga Klaster baru. untuk Aksi Demo kemarin juga dapat membahayakan Masyarakat. Diantara nya 3 orang dinyatakan positif pada hari pertama Demo, bisa saja terjangkit dari orang lain atau malah menjangkiti yang lainnya lagi,” kata Kombes Pol Donny Charles Go. ( Ari )