Purwakarta – Fokuslensa.com –Setelah berjalan nya dan waktu dan ditengah wabah covid 19 ini belum berlangsung akhirnya pengajuaan besarnya Anggaran 24 milyar disah kan secara langsung oleh ketua ahmad sanusi dengan begitu lamanya akhirnya membuahkan hasil.
Setelah rapat yang cukup lama di tengah Pandemi Covid 19, keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta sepakat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 12 Ribu warga Purwakarta Sebesar 24 Miliar Rupiah.
Demikian disampaikan Ahmad Sanusi yang biasa di panggil Amor, Ketua DPRD Purwakarta kepada media Fokuslensa.com mengatakan setelah usai rapat di Gedung Putih Ciganea, Senin (4/5).
Menurutnya ahmad sanusi masing-masing warga penerima bantuan akan mendapatkan Rp. 500, 000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) selama kurun waktu 4 bulan.
“Mekanisme penyampaian diserahkan kepada Pemerintah Daerah, mau langsung di berikan kepada warga atau melalui rekening, silahkan, pada dasarnya yang penting bantuan tersebut sampai kepada yang haknya”
Dalam rapat DPRD meminta bantuan di tambah dari jumlah yang direncanakan sebelumnya, syukur seratus persen, minimal lima puluh persen, nominal yang akan diterima dan penerima bantuan.
Dana diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah Purwakarta. Penerima terdata di Dinas Sosial. Ini data warga terbaru yang rawan kena dampak Covid 19 saat ini saat pendemi covid 19.
Mereka dari beberapa kalangan yaitu kreteria sebagai berikut ini buruh harian lepas, pegawai yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dan warga lainnya yang kena ter dampak perekonomian nya dan perlu dan harus bantuan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Hadir dalam rapat tersebut, selain Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD, juga hadir para kepala Dinas dan Badan terkait seperti dari dari Dinas Pendapatan Keuangan Dan Asset Daerah (DPKAD), Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BAPERLITBANGDA), Dinas Kesehatan dan lainnya turut hadir dalam pengesahaan anggaran tersebut dan sebagai bukti bahwa rapat selesai dan dapat dipergunakan untuk masa pendemi covid-19 ini dan agar segera berakhir. Pungkasnya
(Tedi ronal )