• Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Rabu, Mei 7, 2025
Fokuslensa.
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan
No Result
View All Result
Fokuslensa.com
No Result
View All Result
Home Politik

Ketum HMS Center Hardjuno: Tumpukan Hutang, Ketimpangan Makin Lebar dan Bikin Rakyat Sengsara

fokuslen by fokuslen
Maret 22, 2023
in Politik
0
Ketum HMS Center Hardjuno: Tumpukan Hutang, Ketimpangan Makin Lebar dan Bikin Rakyat Sengsara
0
SHARES
35
VIEWS

 

JAKARTA – Fokuslensa.com –
Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho menegaskan pertumbuhan utang pemerintah Indonesia bisa dikatakan sudah tidak masuk akal.
Dengan beban utang sebesar itu, Indonesia telah terjebak dalam situasi middle low income trap (negara berpendapatan menengah bawah ).
Hal ini mengkonfirmasikan utang tidak mempunyai peranan besar dalam merangsang pertumbuhan ekonomi suatu negara.

“Yang saya khawatirkan, Indonesia akan ”
‘kehilangan beberapa generasi’ (lost generation) karena kekurangan gizi, kurang pendidikan, dan penurunan status kesehatan dari berjuta anak Indonesia sebagai dampak memburuknya situasi ekonomi akibat tumpukan utang pemerintah. Mirisnya lagi, utang dipakai untuk hal-hal yang tidak produktif,” ujar Hardjuno di Jakarta, Selasa (21/3).

Menurutnya, ekonomi Indonesia akan sulit berkembang. Sebab, keuangan negara tersandera untuk pembayaran pokok dan bunga utang.

Mirisnya lagi, setiap tahun pertumbuhan ekonomi rata-rata hanya 5 persen.
Sementara pertumbuhan utang jauh di atas itu.

Dari 5 persen pertumbuhan tiap tahun, 3 persen berasal dari konsumsi yang artinya tidak menambah nilai dalam rantai ekonomi alias tidak menyerap pekerjaan dan menambah pendapatan negara di masa depan.

Hanya 2 persen pertumbuhan ekonomi yang menggerakkan dan memajukan ekonomi. Angka ini tidak akan cukup memenuhi pertumbuhan utang negara karena angka utang sudah mengarah pada pola gali lubang tutup lubang.

Baca Juga

Berperilaku Nyeleneh, Egi Anggota DPRD Kabupaten Bogor Diduga Kepergok Membuat LKPJ Fiktif Kegiatan Sosialisasi

Punya Calon Gubernur yang Merakyat, Warga Rawarengas Siap Menangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah

“Pada akhirnya, situasi ini pula lah yang bisa menjelaskan mengapa tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia masih berada pada level yang teramat tinggi,” ulasnya.

Menurut Hardjuno, Indonesia telah berkali-kali melewatkan kesempatan (missopportunity) untuk melepaskan diri dari middle low income trap, tapi itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

Pasalnya pembuat kebijakan berulang kali membuat kesalahan fatal yaitu, utang yang tidak produktif dan mengabaikan sektor paling penting yaitu pertanian dan sektor riil.

“Maka tak heran GDP perkapita Indonesia jauh di bawah Malaysia dan juga Thailand. Krisis 1998 perbankan kita sudah hancur karena digunakan pemilik dan oligarki dalam kejahatan BLBI dan Obligasi Rekap BLBI,” jelas Hardjuno.

Hardjuno menjelaskan kredit property adalah kredit yang dikucurkan kepada konglomerat pengembang super blok mewah, mal-mal mewah, apartemen, dan kawasan-kawasan elit, yang sifatnya spekulatif. Berbeda dengan property kelas bawah yang sampai hari ini masih mengalami backlog (kekurangan suplai).

Terus Membengkak
Lebih lanjut, Hardjuno mengatakan saat Presiden SBY lengser, meninggalkan utang sebesar Rp 2.700 triliun.

Sementara 9 tahun pemerintahan Presiden Jokowi telah menambah utang sebesar Rp 5.300-an triliun.

Bahkan hingga saat ini kata Hardjuno, utang pemerintah Indonesia per akhir Desember 2022 mencapai Rp 7.733,99 triliun.

Posisi utang pemerintah tersebut bertambah Rp 825,03 triliun dibanding akhir 2021 yang sebesar Rp 6.908,87 triliun.

Diperkirakan pada hari ini utang pemerintah sudah di atas Rp 8.000 triliun karena tiap kuartal Bank Indonesia terus membeli Surat Berharga Negara tak kurang dari Rp 200 triliun rupiah.

Dengan utang sebanyak itu dan jumlah penduduk sebanyak 275 juta jiwa, artinya setiap penduduk bahkan bayi baru lahir di Indonesia sudah menanggung utang sebanyak Rp 29 juta.

Sementara GDP perkapita tercatat 3.892 dolar AS atau Rp 60 juta pertahun atau Rp 5 juta per bulan. Yang artinya setiap penduduk, dari bayi, anak kecil, ibu rumah tangga, pengangguran, mahasiswa, ayah pekerja, memiliki penghasilan Rp 5 juta sebulan.

Jika rata-rata keluarga di Indonesia memiliki anggota 4 orang saja maka setiap keluarga Indonesia rata-rata memiliki penghasilan Rp 20 juta.

Saat utang yang ditanggung tiap-tiap penduduk angkanya sudah pasti dan harus dibayar, pendapatan Rp 60 juta setiap bayi yang baru lahir adalah angka yang distortif alias karena GDP per kapita tidak memisahkan apakah penghasilan itu dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan asing atau oleh perusahaan lokal.
Semua output ekonomi dihitung sebagai GDP.

Di sinilah tampak betapa struktur keuangan nasional begitu memberatkan masyarakat.

Menjelang pemilihan umum 2024, seluruh elemen bangsa ini, menurut Hardjuno musti sadar apa masalah mendasar bangsa ini. Karena tanpa itu, yang akan terjadi rakyat akan selalu dikorbankan dalam perebutan kekuasaan para elit. Sehingga tak heran selalu ada gesekan fisik di tingkat bawah saat pesta demokrasi.

Anggaran negara terus saja dihambur-hamburkan untuk para elit yang bersandar pada penambahan utang. Sementara uang di bank yang disimpan oleh rakyat disalurkan kepada konglomerat.

“Kalau terus dibiarkan, ketimpangan makin lebar dan rakyat makin sengsara,” pungkas Hardjuno.(Sp72/Team)

Related Posts

Berperilaku Nyeleneh, Egi Anggota DPRD Kabupaten Bogor Diduga Kepergok Membuat LKPJ Fiktif Kegiatan Sosialisasi
Politik

Berperilaku Nyeleneh, Egi Anggota DPRD Kabupaten Bogor Diduga Kepergok Membuat LKPJ Fiktif Kegiatan Sosialisasi

Maret 24, 2025
Punya Calon Gubernur yang Merakyat, Warga Rawarengas Siap Menangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah
Politik

Punya Calon Gubernur yang Merakyat, Warga Rawarengas Siap Menangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah

November 7, 2024
Sidang Kedua Sengketa Munas XI Partai Golkar: Absennya
Politik

Sidang Kedua Sengketa Munas XI Partai Golkar: Absennya

Oktober 17, 2024
Dasco Ahmad Tegaskan Komitmen DPR RI Tingkatkan Kesejahteraan Hakim Indonesia
Politik

Dasco Ahmad Tegaskan Komitmen DPR RI Tingkatkan Kesejahteraan Hakim Indonesia

Oktober 8, 2024
Kembali Terpilih, Sufmi Dasco Ahmad Janji Lunasi Program Tertunda DPR
Politik

Kembali Terpilih, Sufmi Dasco Ahmad Janji Lunasi Program Tertunda DPR

Oktober 2, 2024
Rapat Paripurna DPRD Purwakarta Berhasil Merampungkan Pembentukan AKD
Politik

Rapat Paripurna DPRD Purwakarta Berhasil Merampungkan Pembentukan AKD

September 25, 2024
Next Post
Jum’at Curhat Polresta Bandara Soetta di Terminal 2

Jum'at Curhat Polresta Bandara Soetta di Terminal 2

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Berdalih Suntikan Vitamin C, Seorang Perawat RS Rama Hadi Diduga Bius Dan Perkosa Pasien

Mei 31, 2020
CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

CABUT PENGADUAN DI KEPOLISIAN MESTI BAYAR ATAU GRATIS..??

Juni 30, 2020
MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

MODEL SEXY Dan HOT ASAL KOTA MEDAN MELINDA CLARINDA IKUTI AUDISI DI BOSBRO PRODUCTION

Juni 6, 2020
Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Penanaman Tiang Internet, Diduga RW Terima Kompensasi 1 Juta Pertiang

Agustus 18, 2022
PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

PASAR KEMIS SURGANYA PRIA HIDUNG BELANG

Oktober 26, 2020

EDITOR'S PICK

Ahkirnya PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Ahkirnya PLN Batalkan Program Kompor Listrik

September 28, 2022
PENANDATANGANAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) ANTARA PEMKAB NIAS DENGAN POLRES NIAS DAN KODIM 0213/NIAS

PENANDATANGANAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) ANTARA PEMKAB NIAS DENGAN POLRES NIAS DAN KODIM 0213/NIAS

Maret 4, 2024
Semangat Bhayangkara, Pembinaan Olah Raga.Siap Raih Kemenangan

Semangat Bhayangkara, Pembinaan Olah Raga.Siap Raih Kemenangan

Juli 7, 2022
Polisi Datangi Kediaman Pemotor Yang Viral ” Dengan Gaya Terbangnya”, Usianya Masih Dibawa Umur

Polisi Datangi Kediaman Pemotor Yang Viral ” Dengan Gaya Terbangnya”, Usianya Masih Dibawa Umur

Oktober 23, 2020

Tentang Kami

Media Fokuslensa.com Merupakan Media Online & Cetak, Tajam Aktual Dan Terpercaya

Alamat Kantor Redaksi Pusat : Jalan Veteran, Gank Veteran III, No D 32, Pintu No 5 , RT. 03/RW. 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. 15118

Nomor Rekening Bank
BJB Syariah : 5040206015331 – Atas Nama PT Suara Fokus Global

Email: fokuslensa24233@gmail.com
Situs web : www.fokuslensa.com
Nomor HP / WA : +380999126750

Wartawan Atau Jurnalis -: Media Fokus Lensa / www.fokuslensa.com – Harus di Lengkapi Surat Tugas dan Kartu i’d Card / KTA yang Masih Aktif.

Harus Menjunjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik Dan UUD PERS No.40 Tahun 1999 Dengan Berpedoman Media Cyber.

Jika ada Wartawan Atau Jurnalis Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com yang Kartu Id’Card / KTA nya Tidak Aktif atau Mati Dan jika ada Yang Mengaku Wartawan Fokus Lensa/www.fokuslensa.com dan Tidak Tercantum Namanya di BOX Redaksi, silakan kontak ke Redaksi Media Fokus Lensa/www.fokuslensa.com di Nomor HP: WA : +380999126750

Follow us

Kategori

  • Budaya (97)
  • Daerah (4.388)
  • Hiburan (57)
  • Hukum (407)
  • Internasional (65)
  • Kesehatan (148)
  • Kriminal (203)
  • Legalitas Perusahaan (3)
  • Lintas Peristiwa (222)
  • Nasional (358)
  • Olah Raga (54)
  • Opini (38)
  • Pendidikan (97)
  • Politik (179)
  • Ragam (338)
  • Tangerang Raya (780)
  • TNI-Polri (1.107)
  • Uncategorized (120)
  • Vidio (26)
  • Wisata (64)
SEKDA NIAS MONITORING PROSES PELAKSANAAN SELEKSI P3K TAHAP II

SEKDA NIAS MONITORING PROSES PELAKSANAAN SELEKSI P3K TAHAP II

Mei 6, 2025
Pemasangannya Tumpang Tindih, Proyek Paving Blok di Binong Lemah Pengawasan dari Kecamatan Curug

Pemasangannya Tumpang Tindih, Proyek Paving Blok di Binong Lemah Pengawasan dari Kecamatan Curug

Mei 6, 2025
Camat Cisauk Dinilai Kurang Tegas, Proyek Uditch Lagi-Lagi Dikerjakan Asal Jadi

Camat Cisauk Dinilai Kurang Tegas, Proyek Uditch Lagi-Lagi Dikerjakan Asal Jadi

Mei 6, 2025
PPWI Nasional Adakan Kunjungan Silahturahmi ke Kediaman Habib Muhammad Rizieq Shihab

PPWI Nasional Adakan Kunjungan Silahturahmi ke Kediaman Habib Muhammad Rizieq Shihab

Mei 6, 2025
SEKDA NIAS MONITORING PROSES PELAKSANAAN SELEKSI P3K TAHAP II

SEKDA NIAS MONITORING PROSES PELAKSANAAN SELEKSI P3K TAHAP II

Mei 6, 2025
  • Alamat Redaksi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Ragam
  • Hukum
  • Nasional
  • Politik
  • Lintas Peristiwa
  • Budaya
  • Kriminal
  • Legalitas Perusahaan
  • Tangerang Raya
  • Hiburan

© 2020 Dibuat - Oleh Arifin.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In