Mempawah, Kalimantan Barat – Fokuslensa.com – Tim Basarnas Pontianak menemukan mayat terapung di laut, Sabtu (17/7/2021) sore., diduga mayat terapung tersebut akibat kapal pecah karena hantaman ombak cuaca yang buruk beberapa hari yang lalu.
Penemuan mayat terapung tanpa identitas tersebut masih berpakaian lengkap dengan posisi terlungkup. Tim Basarnas Pontianak menemukan jenazah disekitar perairan pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang.
Hasil investigasi didapat, bahwa penemuan mayat tersebut, oleh tim basarnas pontianak langsung di evakuasi menuju terminal pelabuhan internasional kijing sungai kunyit.
Dalam pelaksanaan evakuasi jenazah, tim basarnas pontianak dibantu oleh pihak PT. WIKA dan petugas PMI Kabupaten Mempawah, pelaksanaan evakuasi dilakukan sekira pukul 14.45 wib.
Oleh karena mayat yang tanpa identitas, maka tim basarnas pontianak, sekira pukul 15.30 wib langsung membawa jenazah tersebut ke Bid.Dokkes Polda Kalbar, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Perkiraan sementara bahwa mayat tersebut adalah salah satu nelayan, korban yang hilang karena kapal pecah akibat hantaman ombak beberapa waktu lalu disekitar pulau lemukutan kabupaten bengkayang.
Sampai saat ini masih terdapat beberapa nelayan yang masih belum diketemukan, yang hilang karena cuaca buruk waktu lalu, dan tim pencarian nelayan hilang itu meliputi Tim Basarnas Pontianak, Sat.Pol.Air, Tim PMI dan Para Relawan Pencarian Orang Hilang di Laut. ( Ari)
