Peduli Dampak Covid-19 Tiga Pemuda Gelar ‘Satu Gelas Beras Untuk Semua’

 

Tangerang – Fokus Lensa – Program satu gelas beras untuk semua, sebuah gagasan yang lahir dari sekelompok pemuda yang tinggal di wilayah Sukabakti, Curug-Tangerang.

 

Program ini dimaksudkan agar warga sekitar ikut berkontribusi dan saling membantu, meringankan dampak ekonomi akibat wabah corona di Indonesia, khususnya kelas masyarakat bawah di wilayah perkotaan.

 

Very merupakan ketua pelaksana menjelaskan, dengan menyumbang beras satu gelas dan telur satu butir. Hal tersebut sepertinya memudahkan warga sekitar untuk terlibat langsung saling membantu, masyarakat terkena langsung dampak ekonomi disituasi global saat ini.

“kadangkan kalau menyumbang uang agak berat ya, jadi ya kita inisiatif aja untuk buat program ini aja, sumbang beras segelas telur sebutir”  ujarnya

 

Ditempat yang sama wahyu panitia baksos menambahkan, kegiatan bantuan sosial ini dimulai dari tanggal 6 April 2020 dan disalurkan pada hari sabtu dan minggu 11-12 April 2020.

 

Bantuan tersebut disalurkan kepada 160 warga yang membutuhkan seperti pedagang asongan pinggir jalan, pemulung, tukang becak dan lainnya.

 

“penyalurannya diwilayah sekitar jalan utama Tangerang, khususnya jalan-jalan yang sudah mulai lenggang” jelas Wahyu

 

Pada pelaksaan penyaluran baksos, panitia melaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurut Dimas, pemakaian masker dan sarung tangan adalah hal yang wajib dikenakan, serta yang paling penting tidak menimbulkan keramaian.

 

“iya dong kita harus mengikuti himbauan pemerintah agar tidak ada keramaian dalam pembagian baksos”.ucap Dimas

 

Dimas menambahkan cara pembagian baksos tersebut agar tidak membuat keramaian.

 

“ya kita lihat dulu keadaan, kalau sepi turun, tapi sebisa mungkin ya lewat kaca jendela mobil aja” paparnya

 

“Kami tidak bermaksud apa-apa, hanya ingin mengetuk para pemuda milenial dan masyarakat yang ekonominya lebih untuk kita bersama – sama membantu mereka yang ekonominya menurun karena dampak wabah Covid-19” tutupnya