Tangerang – Media Fokuslensa.com –Proyek peningkatan jalan gang tolay, Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh CV Sata Anugrah Mandiri dengan nilai anggaran sebesar Rp. 99.800.100,- diduga tidak sesuai spesifikasi, standar dan kualitasnya. Kamis, 15/05/2025.
Dari pengamatan wartawan di lokasi bahwa dalam proses pengecoran jalan tersebut terlihat material beton terlalu encer, sehingga tidak balance antara batu, pasir dan semen.
Kuat dugaan kontraktor mensiasati volume pekerjaannya dengan memainkan unsur kandungan air pada material beton, sehingga beton tersebut akan mudah mengembang. Kendati demikian dampak buruknya jalan beton akan mudah menyusut kembali dan akan mengalami kerusakan lebih cepat.
Saat dijumpai, seorang pekerja menyebut bahwa pelaksana proyek peningkatan jalan yang dikerjakannya ini ialah seseorang yang bernama Bagas dan Jalu.
“Pelaksananya Bagas, punya bang Jalu,” singkatnya sembari melakukan pekerjaanya.
Menanggapi hal itu, Jepri Ketua LSM LipanHam DPD Provinsi Banten mengutarakan bahwa coran yang terlalu encer yang ditandai dengan nilai slump tinggi dan air naik ke permukaan, dapat mengakibatkan penurunan kekuatan beton peningkatan waktu pengerasan.
Tak hanya itu kata Jepri, potensi kerusakan permukaan lebih mudah. Selain itu beton yang encer juga cenderung mudah keropos dan mudah terkena korosi.
“Ini akibat pengawas yang tidak profesional dan jarang dilapangan, kami berharap kinerja Kecamatan perlu dievaluasi kembali. Karena pengawas Curug yang paling terkesan tidak becus kerja diantara yang lain, mungkin kerjanya tidur kali ya pengawasnya,” ungkap Jepri kepada wartawan.
Sementara, Bagas dan Jalu yang diduga sebagai pelaksana saat dikonfirmasi mereka enggan merespon.
Sampai berita ini diterbitkan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kecamatan Curug belum dikonfirmasi.
(Cahyo)