Tangerang – Media Fokuslensa.com –Pembangunan Sarpras Penunjang Lingkup Kecamatan Cisauk yang dilaksanakan oleh CV. Dhamar Baja dengan nilai anggaran sebesar Rp. 1,4 Miliar diduga tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitasnya. Sabtu, 26/07/2025.
Dari hasil pengamatan Wartawan di lokasi bahwa matrial besi sebagai komponen penting dalam kontruksi diduga diameternya jauh dibawah standar toleransi yang telah ditentukan atau lebih familiar disebut dengan istilah besi banci.
Perlu diketahui, menggunakan besi banci dapat menurunkan kualitas dan ketahanan bangunan. Akibatnya, bangunan akan menghadapi berbagai masalah seperti keretakan pada dinding dan kerusakan struktur lainnya.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja menyebutkan bahwa mengenai matrial besi dirinya tidak mengetahuinya, karena ranah itu bukan merupakan urusannya. Bahkan pelaksana dari proyek yang dikerjakannya ini dia juga tidak tahu.
“Enggak tau pelaksananya siapa, saya baru kerja soalnya, kalau masalah besi saya kurang tau, itu bukan urusan saya,” ungkap pekerja yang tidak menyebutkan namanya.
Menyikapi hal ini, Jepri Ketua LSM LipanHam DPD Provinsi Banten mengecam penggunaan besi banci dalam pembangunan sarpras penunjang lingkup Kecamatan Cisauk ini, karena matrial yang tidak sesuai spesifikasinya ini dapat mengurangi kekuatan struktur bangunan.
“Kami mendesak Dinas untuk melakukan evaluasi agar pembangunan ini dapat maksimal, apabila ada yang tidak sesuai ya sesuaikan dulu, mumpung belum dicor, jangan sampai pihak dinas membiarkan dan tutup mata, terutama pengawas dan PPTK nya,” tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, DTRB Kabupaten Tangerang belum dikonfirmasi.
(Cahyo)