Tangerang – Media Fokuslensa.com – Proyek peningkatan saluran air U-Ditch di RT/05 RW/09 Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan yang dilaksanakan oleh CV Tiga Perkasa diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, standar dan kualitasnya. Sabtu, 02/08/2025.
Proyek yang menelan anggaran Ratusan Juta tersebut diduga menggunakan matrial U-Ditch abal-abal yang tidak bersertifikat International Organization for Standardization (ISO). Selain itu, teknis yang dilakukan cenderung salah kaprah.
Pasalnya, U-Ditch diturunkan dalam kondisi banjir, sehingga Lapis Pondasi Bawah (LPB) tidak memungkinkan menggunakan dudukan mortar.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja menyebut bahwa pelaksana dari proyek yang dikerjakannya ini ialah seseorang bernama Eman. Jika ingin konfirmasi mengenai teknis langsung ke dia, biar dia saja yang menjelaskannya.
“Punya Eman, langsung saja ke dia ya,” ungkap pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara, Pengawas Kelurahan Medang saat dikonfirmasi, Mail mengatakan bahwa sebelumnya sudah dilakukan pengurasan terlebih dahulu, berhubung saluran airnya pada hidup mungkin tergenang kembali.
“Kalau kemarin dikuras dulu, soalnya saluran pada hidup,” bebernya melalui pesan WhatsApp.
Namun realita dilapangan tidak seperti apa yang dijelaskan oleh pengawas, bahwasanya di lokasi tidak ada tanda-tanda sedikitpun mengenai penyediaan mesin penyedot untuk menguras genangan air.
Menanggapi hal itu, Jepri Ketua LSM LipanHam DPD Provinsi Banten mendesak pihak Kelurahan Medang, khususnya pengawas dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bila perlu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terjun langsung ke lokasi, agar mengetahui langsung situasi dan kondisi yang sebenarnya.
“Makanya turun coba kelapangan, biar tidak ada dusta antara kita, biar bisa dievaluasi kembali itu U-Ditch yang tidak sesuai teknis, pelaksana dan pengawas juga tidak pernah terlihat di lokasi,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Kelurahan Medang belum dikonfirmasi lebih lanjut.
(Cahyo)