Kabupaten Tangerang – Media Fokuslensa.com – Forum Ulama, Aparat, dan Pemuda (FUADA) Desa Daru sukses menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim & Khitanan Massal ke-28 pada Minggu, 27 Juli 2025, bertempat di Kampung Galonggong, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sebanyak 180 anak yatim menerima santunan senilai Rp 1.500.000 per anak, dan 14 anak lainnya mengikuti khitanan massal. Kegiatan ini mengusung slogan:
“Marilah muliakan anak-anak yatim sebagai wujud keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati kabupaten Tangerang H.Maesyal Rasyid, camat Jambe Tatang Suryana, ketua MUI kecamatan, wakapolsek Tigaraksa, kepala desa Daru, seluruh panitia fuada, Babinsa, Binamas, RT RW se-desa Daru, tokoh masyarakat tokoh agama, para kader PKK, ibu-ibu majelis serta tamu undangan lainnya.
Bupati Tangerang H. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial ini:
“FUADA Desa Daru telah menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam hal kepedulian sosial. Semangat gotong royong dan perhatian terhadap anak-anak yatim seperti ini adalah bukti nyata kekuatan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendorong kegiatan serupa agar semakin luas manfaatnya.”
Kepala Desa Daru, Malik Abdul Azis, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, ulama, aparat, dan pemuda:
“Ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi bentuk nyata dari cinta dan empati masyarakat Desa Daru. Terima kasih kepada seluruh panitia, donatur, dan warga yang telah bergotong royong menyukseskan acara ini. Kami akan terus menjaga tradisi mulia ini agar tetap hidup dan berkembang.”
Camat Jambe, Tatang Suryana, menambahkan bahwa kegiatan FUADA patut diapresiasi sebagai wujud keharmonisan dan persatuan masyarakat:
“Saya bangga melihat kebersamaan yang luar biasa di Desa Daru. FUADA menjadi contoh bagaimana ulama, aparat, dan pemuda dapat bersinergi membangun sosial kemasyarakatan. Ini adalah model kolaborasi yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di Kecamatan Jambe.”
Anggaran untuk kegiatan tahun ini mencapai Rp 310.600.000, meningkat dari tahun sebelumnya. Dana tersebut berasal dari partisipasi masyarakat Desa Daru, donatur perorangan, serta dukungan perusahaan-perusahaan lokal. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua FUADA, Ustadz Madrais, dalam laporannya.
Kegiatan diawali sambutan dari Bupati Tangerang, dilanjutkan dengan laporan anggaran oleh Ustadz Madrais, dan sambutan dari Kepala Desa Daru. Prosesi pemberian santunan dilakukan secara simbolis di atas panggung oleh unsur pemerintahan, aparat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam suasana haru dan penuh kebahagiaan serta pemberian simbolis kepada para ketua RT se-desa Daru atas kerja kerasnya dalam mensukseskan acara tersebut dan mendapatkan apresiasi dari seluruh elemen masyarakat desa Daru.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Haji Yakub, tokoh agama Desa Daru. Seluruh undangan kemudian bersantap siang bersama dalam suasana hangat dan kekeluargaan.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tutup Ustadz Madrais, Ketua FUADA.
(Andi Jaka)