Tangerang – Media Fokuslensa.com – Proyek lanjutan betonisasi RT/01/07, Perumahan Mekar Asri 1, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan yang dilaksanakan oleh CV Putra Mandiri diduga tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitasnya. Minggu, 02/11/2025.
Dari hasil pengamatan Wartawan di lokasi proyek tersebut diduga agregat yang diturunkan hanya sebagai syarat formalitas dokumentasi saja. Sedangkan gelaran agregat nampak tipis dan tidak rata, bahkan hampir nyaris tidak digelar. 31/10.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja menyebut bahwa pelaksana dari proyek betonisasi yang dikerjakannya ini adalah seseorang bernama Jaka, kalau kontraktornya Herman.
“Pelaksananya Jaka, orangnya ada tadi, kalau nggak hubungi saja Herman,” ujar Pekerja yang tidak menyebutkan namanya.
Sementara, Pengawas dan Pelaksana kegiatan betonisasi saat dikonfirmasi sengaja tidak merespon, diduga ada persekongkolan yang sudah terstruktur, sistematis dan masif. Sehingga pengawasan dari Satuan Kerja (Satker) Kecamatan Panongan tidak berfungsi dengan baik.
Menanggapi hal itu, Jepri Ketua DPD LipanHam Provinsi Banten menilai kinerja Pengawas dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Panongan sangat buruk. Karena banyak sekali proyek pagu anggaran Kecamatan yang diduga diselewengkan namun tidak ada evaluasi atau pembenahan, bahkan seperti adanya pembiaran.
“Mending Pengawasnya bubarin saja, percuma ada pengawas kalau tidak ada fungsinya, PPTK juga harusnya tegas mengambil sikap, jika ada proyek yang tidak sesuai harusnya segera mengevaluasinya bukan malah membiarkan, lantas apa gunanya ada pejabat teknis kalau tidak mampu membenahi,” papar Jepri kepada Wartawan.
Sampai berita ini diterbitkan, PPTK dan KPA Kecamatan Panongan belum dikonfirmasi.
( Cahyo )
























