Tangerang – Media Fokuslensa.com –Memperingati Milad nya yang ke 21 Tahun, non-governmental organization Jaringan Pemberantasan Korupsi (JPK) Republik Indonesia selenggarakan tasyakuran di Rumah Makan Khas Sunda Mang Engking Citra Raya yang bertajuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan anggota. Rabu, 01/10/2025.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua NGO JPK DPW Provinsi Banten, Sekjen JPK Provinsi Banten, Ketua Bidang Investigasi, segenap anggota NGO JPK dan jajarannya serta direktur PT UBM yang selalu memberikan support dan dedikasinya untuk kemajuan NGO JPK RI.
Muslik., Spd, Ketua NGO JPK RI DPW Provinsi Banten dalam sambutanya dia mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas karunia dan anugerahnya. Sehingga di usianya ke 21 Tahun NGO JPK RI terus dapat memberikan pengabdiannya kepada masyarakat serta bertekad ikut serta memerangi tindak pidana korupsi.
“Semoga NGO JPK RI semakin jaya dan maju, dapat mengabdi kepada nusa dan bangsa, tentunya Indonesia terbebas dari korupsi, rakyat makmur dan sejahtera,” ungkap Muslik kepada Wartawan.
Senada, Septian, Sekjen NGO JPK RI DPW Provinsi Banten di momen Milad ke 21 Tahun ini dia menyampaikan harapannya kepada seluruh anggotanya bahwa NGO JPK semoga dapat menjadi garda terdepan sebagai organisasi non pemerintah yang ikut andil dalam memberantas korupsi.
“Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi, meski dengan cara yang sederhana yang penting semua anggota selalu kompak dan mengutamakan solidaritas untuk kepentingan kemajuan organisasi kita ini,” ucapnya.
Sementara ucapan selamat juga dilontarkan oleh anggota NGO JPK DPW Provinsi Banten, Acil sangat mendukung langkah JPK yang selalu mengedepankan kebersamaan dalam membangun dan membesarkan organisasi.
“Saya selalu mendukung organisasi ini dengan tujuan untuk memberantas korupsi di negeri ini, semoga pada usianya yang ke 21 Tahun ini NGO JPK RI dapat mengungkap kasus-kasus besar yang terjadi di tubuh Pemerintahan, khususnya memerangi pejabat yang korupsi,” pungkasnya.
(Cahyo)