Kapuas Hulu, Kalimantam Barat – Fokuslensa.com – Mendampingi kunjungan kerja Pangdam XII/Tpr ke Yonif RK 644/Wls, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah XII/Tanjungpura menyempatkan diri untuk bersilaturahmi serta memberikan pengarahan kepada anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif 644 Cabang 59 Brigif 19 PD XII/Tpr di Aula Sentarum, Mayonif RK 644/Wls. Selasa (22/12/2020)
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Persit Koorcabrem 121/Abw, Ny. Rissa Ronny, para Pengurus Persit KCK PD XII/Tpr, Ketua Persit KCK Cabang 59 Brigif 19 dan Ranting 4 Yonif 644 Cabang 59 Brigif 19 PD XII/Tpr.
Dalam pengarahannya, Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Ely Nur Rahmad menyampaikan, kunjungannya kali ini dalam rangka silaturahmi serta bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi yang lebih efektif, sehingga dalam memahami berbagai permasalahan yang timbul baik dalam lingkup organisasi maupun rumah tangga dapat terselesaikan dengan baik.
Ny. Ely Nur Rahmad menyampaikan, bahwa Yonif RK 644/Wls mendapatkan kepercayaan dari Pimpinan TNI untuk melaksanakan tugas operasi luar negeri sebagai Pasukan Perdamaian Dunia. Untuk itu berharap kepada Ibu-ibu selama ditinggal penugasan oleh suami agar tetap menjaga nama baik satuan, menjaga sikap, menjaga kehormatan diri dan keluarga serta dapat mendidik anak dengan baik walaupun tanpa didampingi suami selama beberapa waktu.
“Ini dilakukan tentunya untuk mengindari terjadinya fitnah dan kepada setiap anggota Persit yang di tinggal tugas operasi senantiasa melaporkan diri apabila akan melaksanakan kegiatan atau ada keperluan di luar asrama,” tegas istri Pangdam XII/Tpr.
Menurut Ny. Ely Nur Rahmad, sebagai seorang Istri Prajurit harus pandai bersyukur dan berpegang teguh pada norma-norma agama. Selalu menjaga martabat dan kehormatan keluarga, pandai berkomunikasi, berkoordinasi serta bersilaturahmi guna menjaga hubungan baik dengan sesama anggota Persit maupun dengan lingkungan sekitar satuan.
“Ingatlah untuk menjadi pendamping suami yang dapat dibanggakan, ciptakan suasana yang hangat diantara seluruh anggota, hindari budaya bersaing dalam hal materi di antara sesama istri Prajurit, karena hal demikian jika tidak diwaspadai dapat menjadi batu sandungan bagi perjalanan karir suami,” ujarnya mengingatkan.
Selanjutnya menyampaikan, dalam sebuah instansi kemiliteran khususnya TNI AD, Persit memegang peranan penting dalam menjaga moriil Prajurit dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Disamping tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam organisasi, ada tugas lain yang tidak bisa dihindari dan menjadi kewajiban bagi ibu-ibu Persit yaitu tugas sebagai orang tua.
Menurut Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, peran orang tua sangat besar dalam mengarahkan putra-putrinya sesuai minat bakat yang menjadi keinginan mereka dan harus dilakukan secara sangat bijak. Orang tua berusaha keras mendidik anak agar menjadi yang terbaik menurut keinginannya, akan tetapi terkadang gaya dan cara yang ditampilkan tidak mengarahkan anak sesuai dengan harapan.
“Berikanlah anak-anak kita bekal pendidikan yang layak dan memadai serta pembinaan moral dan mental spiritual yang harus dijadikan sebagai prioritas utama. Untuk itu sebagai orang tua, agar memiliki pengetahuan dan wawasan, sehingga dapat berperan secara optimal dalam mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Ny. Ely Nur Rahmad.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr memberikan penekanan untuk dipedomani oleh anggota Persit. Diantaranya, pertama agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai dengan agamanya masing-masing dan selalu berdoa agar para Prajurit yang melaksanakan tugas operasi dan personel yang berada di home base selalu mendapatkan kesehatan dan terhindar dari segala bahaya.
Kedua, sebagai seorang istri, agar selalu menjaga kehormatan keluarga dimanapun berada, terlebih seperti saat para suami akan melaksanakan tugas operasi ke luar negeri, Persit harus dapat menjaga nama baik keluarga, suami dan satuan. Menjadi istri yang mampu menjadikan sebuah keluarga sakinah mawadah warohmah, yang bisa menjadi panutan putra-putri mereka.
“Ketiga, apabila ada permasalahan yang terjadi agar segera menyampaikan kepada Ketua Cabang atau Ketua Ranting, sehingga permasalahan yang ada akan cepat terselesaikan dan tidak menimbulkan keributan di dalam lingkungan masyarakat maupun organisasi. Keempat, manfaatkan media sosial secara arif, benar dan selektif serta hindari berbagai potensi yang dapat menimbulkan penyimpangan, serta pedomani Medsos Persit KCK,” tutup Ny. Ely Nur Rahmad.
Usai memberikan pengarahan, Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Ely Nur Rahmad meninjau hasil kerajinan tangan dan menabur bibit ikan dan panen hasil kebun milik Persit KCK Ranting 4 Yonif 644 Cabang 59 Brigif 19 PD XII/Tpr. ( Ari )
