Nias – Media Fokuslensa.com – Malam ini kami mencari – cari gas Elpiji 3 Kg untuk kebutuhan keluarga, tapi tak ada. Malam pun kami tembus hanya untuk mencari gas tapi nihil hasilnya.
Itu dikatakan salah seorang warga Desa Somi, Kecamatan Gido Kabupaten Nias yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media, Jum’at (5/9/25) malam sekitar pukul 20.00 Wib.
Katanya, kelangkaan gas Elpiji 3 ini dapat menimbulkan penyakit maag kepada masyarakat karena tidak dapat memasak, sambung warga yang sedang menenteng tabung gas Elpiji 3 Kg itu sambil menghela nafasnya.
Ditempat terpisah, ketua DPD LIRA Kabupaten Nias, Denius Gulo, mengatakan bahwa kelangkaan gas Elpiji 3 Kg ini sudah terjadi selama dua bulan terakhir dan tentu hal ini dapat memberikan dampak negatif kepada masyarakat, masyarakat dengan mudah dapat di serang oleh suatu panyakit karena kelaparan, katanya.
Dia heran, siapa pihak yang bermain dan yang diuntungkan atas kelangkaan gas Elpiji 3 Kg ini, ucapnya, sembari menyarankan agar pihak pengawas dapat melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasinya dan dapat melakukan sidak lapangan. Dari data yang ada kuota gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Nias sebanyak 2032 metrik ton. (DG/Tim)
