Lampung – Fokuslensa.com – Seruan aksi IMM (Ikatan Mahasiswa Lampung), HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, dan satma pp Lampung utara menyuarakan suara rakyat, aksi tersebut digelar di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Kamis, (14/04/2022).
Seruan aksi tersebut dilakukan ratusan mahasiwa Lampung utara dari kantor bupati, tugu payan mas menuju kantor DPRD Lampung Utara.
Akan tetapi kehadiran masa demonstrasi tersebut tidak disambut satupun oleh anggota dewan kantor DPRD lampung utara.
Rahardian Aksa selaku kasubag Humas dan Protokol menerangkan bahwa seluruh anggota DPRD sedang tidak berada di tempat dikarenakan sedang dinas di luar kota terangnya.
Muhammad Pajar yaang merupakan Koordinator seruan Aksi mahasiswa, di dalam demo tersebut menyampaikan 4 hal tuntutan masa aksi, berikut diantara nya.
Menolak kenaikan bahan pokok rumah tangga yaitu Minyak Goreng, dan menstabilkan kembali harga bahan pokok tersebut
Selanjutnya pemecatan oknum penggagas wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden
menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memastikan stok BBM yang ada di lampung utara tercukupi.
Dan yang terakhir menolak kenaikan PPN 11%, tegas aksa pada seruan aksi demo tersebut.
Dengan harapan suara rakyat yang di wakilkan oleh suara mahasiswa di dengar oleh petinggi petinggi negeri ini.(Guntur)