TENJO BOGOR – Fokuslensa.com – Warga Kecamatan Tenjo Peduli (WKTP) merupakan wadah persatuan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Kesehatan, Tokoh Pemuda, LSM ,ORMAS, MEDIA, Elit Dan Tokoh Politik Kecamatan Tenjo dan juga lainya. WKTP yang lahir pada 27 Desember 2019 digagas dari sebuah ide kreatif putra asli Tenjo Bang Jay, Mas Parto, Mang Jaja dan Apipudin yang pada waktu itu bertujuan untuk menyikapi banyak hal yang terjadi dikecamatan Tenjo terutama UMKM , Pendidikan dan Kesehatan serta meneruskan sekaligus mendorong Ide-ide cemerlang para Tokoh yang sudah disampaikan kepada pihak Pemerintah.
Pada hari ini, WKTP yang diprakarsai oleh Kang Iwan M3, H.TB Dini Hasanuddin beserta Admin lainya melakukan Kopdar dan silaturahmi dengan mengundang semua Caleg DPRD asli Tenjo yang akan berkontestan merebut suara di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Bogor yang meliputi 9 Kecamatan.
Dalam pertemuan dan silaturahmi yang diadakan oleh Warga kecamatan Tenjo peduli (WKTP) dengan semua Caleg yang ada di Kecamatan Tenjo yang berjumlah 6 peserta, hanya dua calon anggota DPRD kabupaten Bogor dapil 5 yang menghadiri undangan WKTP. Kopdar dan silaturahmi itu sendiri berlangsung di kediaman Bang Udin Sequis selaku Donatur Utama yang berlokasi di Desa Cilaku Kecamatan Tenjo.
Ada beberapa pembahasan yang menjadi inti dalam pertemuan tersebut. Pembahasan yang utama dalam pertemuan tersebut adalah tentang bagaimana kecamatan Tenjo akan berkembang ke depan. Dalam hal ini, aspek pendidikan, kesehatan, serta adat istiadat dan kebudayaan, UMKM, menjadi salah satu pembahasan terpenting dalam pertemuan tersebut. WKTP dan kedua caleg yang hadir membahas secara hati-hati berbagai macam program kerja yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan aspek-aspek tersebut diwilayah kecamatan Tenjo.
Dalam pertemuan tersebut, hadir dua tokoh besar dari kecamatan Tenjo, yaitu H. Momo Sukatma dan Abah Cecep.
Seperti diketahui oleh masyarakat luas, sosok H. Momo Sukatma merupakan tokoh pendidikan dan juga tokoh politik Kecamatan Tenjo, sementara Abah Encep.S adalah tokoh adat istiadat dan juga budayawan yang ada Kecamatan Tenjo.
H. Momo Sukatma memperkenalkan program-program pendidikan yang telah dilakukan pada saat beliau menjabat sebagai guru dan aktif didunia pendidikan di kecamatan Tenjo maupun di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
Program-program yang digagasnya dari Nol sebelum Kecamatan Tenjo seperti sekarang ini, berfokus pada meningkatkan kegiatan pendidikan. Dirinya juga aktif di Organisasi serta menjadi elit politik dari partai Golkar, sebelum masa pensiun.
“Di sisa usia Abah yang sekarang ini, saya ingin Kecamatan Tenjo memiliki perwakilan di DPRD, Tenjo kudu punya Dewan. Selama ini saya bergerak di bidang Pendidikan, Mengajar, Mendirikan sekolah dan sebagainya. Di tahu. 2024 Tenjo wajib punya Dewan agar Kecamatan Tenjo lebih maju lagi”. Ungkapnya
Sosok H. Momo Sukatma selaku Tokoh besar pendidikan Kecamatan Tenjo selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada para pemuda pemudi sebagai generasi penerus.
Selain itu, ia juga merupakan pelopor oembangun pusat pendidikan di kecamatan Tenjo, mulai dari SMP Negeri 1 Tenjo dan sebagainya. Ia selalu memberikan motivasi dan arahan yang dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan dan juga memudahkan akses pendidikan bagi seluruh warga di kecamatan Tenjo, bahkan salah satu ide cemerlangnya yaitu ingin mendirikan sebuah Perguruan tinggi di Kecamatan Tenjo.
Sementara itu, Abah Encep lebih fokus pada pembahasan mengenai adat istiadat dan kesenian tradisional dan Budaya yang ada di kecamatan Tenjo.Menurutnya, sangat penting untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan yang ada di kecamatan, karena hal tersebut dapat menjadi ciri khas dan juga daya tarik untuk wisatawan yang berkunjung ke kecamatan Tenjo serta Tenjo dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas.
“Warga Tenjo harus tau sejarah tentang Tenjo, Budaya Tenjo serta adat istiadatnya. Saat ini sudah banyak warga yang berdatangan dikecamatan Tenjo. Podomoro sudah membangun 25.000 unit rumah, belum ditambah Perumahan Penunjangnya yang jumlahnya sudah banyak sekali. Oleh karenanya mari kita bersama-sama menjaga adat dan budaya Tenjo jangan sampai tergerus oleh zaman yang makin maju”. Tuturnya
Selain itu, kesehatan juga menjadi salah satu aspek penting dalam pembahasan tersebut. Salah satu Caleg dari PKB atas nama Muhammad Wahyu, SPd asal Desa Batok, mengusulkan untuk meningkatkan jumlah sarana dan prasarana kesehatan di kecamatan Tenjo, yaitu dengan mendorong adanya Rumah Sakit dikecamatan Tenjo. Ia berharap, dengan adanya peningkatan kesehatan terlebih dengan adanya Rumah Sakit, tentunya hal itu dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh kemudahan dibidang kesehatan.
“Saya berharap akan ada dan bagaimana caranya agar di Kecamatan Tenjo bisa dibangun sarana Kesehatan berupa Rumah Sakit, minimal Tipe C , agar masyarakat yang berobat tidak harus jauh-jauh ke kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Tangerang atau ke Leuwiliang dan Rangkas Bitung yang jaraknya lumayan jauh”. Tuturnya
Sementara itu Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas nama Cecep Baedowi asal Desa Tenjo, lebih fokus kepada penataan Lokasi dan Peningkatan pendapatan UMKM yang ada di Kecamatan Tenjo.
“Bagaimanapun UMKM sebagai ujung tombak Perekonomian Masyarakat Kecamatan Tenjo. Mudah-mudahan kedepan setelah Peresmian Perumahan Podomoro kita dapat sama-sama memperjuangkan UMKM yang ada dikecamatan Tenjo makin berkembang dan makin dikenal luas. Tidak lain, Tenjo harus punya Dewan sebagai Perwakilan di DPRD Kabupaten Bogor agar setiap Aspirasi Masyarakat dan UMKM dapat diperjuangkan”. Pungkasnya
Di akhir pertemuan, semua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam memajukan kecamatan Tenjo ke depan. Berbagai program yang telah disepakati akan segera dilaksanakan dengan tekad dan semangat yang cukup tinggi. Hal ini menjadi tugas bagi kedua caleg yang hadir pada pertemuan tersebut untuk membawa suara warga kecamatan Tenjo ke dalam pembuatan program-program politik yang akan diadakan dalam waktu dekat.
2024 Kecamatan Tenjo Punya Dewan , Dan Kewajiban Masyarakat Kecamatan Tenjo secara bersama-sama untuk menggunakan hak suaranya di 14 Februari 2024 Memilih Caleg DPRD Kabupaten Bogor asal Tenjo .
“Tenjo Punya Dewan, Tenjo Maju”
(Andi)
