Tangerang – Media Fokuslensa.com – Pembangunan ruang kelas baru SDN Curug Wetan 4, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dengan nilai anggaran sebesar Rp.1.120.853.900,- yang dilaksanakan oleh PT. Cahaya Perkasa Insani diduga tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitasnya. Sabtu, 31/05/2025.
Dari hasil pengamatan wartawan di lokasi bahwa material besi yang digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut diduga sebagian besar menggunakan besi banci alias tidak standar SNI. Selain itu material kayu balok kaso yang digunakannya juga bekas. 30/05.
Perlu digaris bawahi, menggunakan besi banci dapat menurunkan kualitas dan ketahanan bangunan. Akibatnya, bangunan gedung akan menghadapi berbagai masalah seperti keretakan pada dinding dan kerusakan struktur bangunan lainnya.
Tak hanya itu, nampak para pekerja yang sedang melakukan aktivitasnya tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Miris, proyek yang nilai anggarannya mencapai Miliaran Rupiah ini namun mengabaikan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja mengatakan bahwa proyek tempat dia mencari nafkah tersebut ialah proyek pemerintah yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tangerang.
“Proyek pemerintah, pelaksananya enggak tahu siapa namanya lupa,” singkat pekerja disela-sela dia sedang melakukan aktivitasnya. 30/05.
Sementara, Agus Supriatna Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi mengenai adanya ketidaksesuaian material dia menyampaikan akan cross check dan akan koordinasikan dengan petugas lapangan.
“Akan kami lakukan cross check dan koordinasikan dengan petugas lapangan,” jelasnya melalui pesan singkat. 30/05.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang belum dikonfirmasi.
(Cahyo)