Nias – fokuslensa.com – Dinas Pendidikan Kabupaten laksanaan sosialisasi Dana BOS SD dan SMP Tahun 2022, di Paroki Hiliweto Gido, yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SD, SMP dan Pengawas, Jum’at (08/04/2022).
Bupati Nias, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Nias, menyampaikan informasikan bahwa pagu dana transfer yang menjadi bagian dari dana Bos se- Kabupaten Nias untuk TA 2022 yakni dana BOS untuk 163 satuan unit pendidikan Sekolah Dasar sebesar Rp. 22.000.746.020.000,-
dan dana BOS untuk 52 satuan unit pendidikan Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp. 14.108.470.000,-
Lanjutnya lagi, dalam rangka pelaksanaan pengelolaan dana BOS Tahun 2022 agar mempedomani Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan teknologi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 24 dan Nomor 77 Tahun 2020
Kiranya Kepala sekolah segera menyampaikan laporan realisasi pertanggungjawaban dana BOS tahun 2021. Dan segera menyusun serta menginput Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2022. Sembari berharap agar pengelolaan dana BOS
dilakukan secara transparan, Akutanbel, Partisipatif, serta tertib dan displin anggaran. Tegas asisten I mewakili Bupati.
Mengawali pembicaraan nya, Faozanolo Zai, S.Pd, Plt. Kadis Pendidikan memperkenalkan yel-yel yakni; “Dinas Pendidikan Kabupaten Nias…! Ayo berubah…! Maju bersama bergerak kedepan..! Istilahnya Maboko. Sambil menekan kan “Pendidikan, Kesehatan, Sumber Daya Manusia Beranjak”, merupakan Misi Bupati Nias.
“Kami telah melakukan monitoring beberapa sekolah dan sangat sedih kita terutama sekolah dasar”
Plt. Kadis Pendidikan Faozanolo Zai S.Pd sampaikan ada 3 penyakit yang harus kita berantas yakni:
Pertama, Penyakit Kuman adalah kurang iman. Kalau ada iman maka penyelewengan dana BOS itu tidak terjadi; Penyakit Kudis, artinya kurang displin. Ada banyak sekolah-sekolah yang masih belum selesai SPJ, karena kurang displin didalam administrasi; Penyakit Kurap, artinya kurang rapi berbicara tidak sopan pada hal guru. Kita memberi contoh karakter yang baik kepada siswa, dan menghargai atasan. (Denius)