Tangerang – Media Fokuslensa.com – Proyek saluran air u-ditch Kampung Kandang, RT.004/003 Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitasnya. Senin, 05/05/2025.
Dari hasil pengamatan wartawan dalam pelaksanaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Karena pemasangan u-ditch tidak menggunakan dudukan mortar sebagai lapisan bawah atau lantai kerjanya.
Tak hanya itu, kontraktor proyek diduga dengan sengaja tidak memasang papan informasi pada waktu pelaksanaanya. Kuat dugaan mereka melakukan itu untuk menyesatkan informasi publik, agar upaya-upaya indikasi mark up anggaran yang mungkin saja bersekongkol dengan oknum pejabat tidak dapat terendus.
Saat dikonfirmasi, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Yusuf Fachroji yakni Camat Cisauk akan koordinasi terlebih dahulu dengan bagian PPTK dan Pengawasnya, setelah ada dokumentasi barulah nanti dijelaskan kepada publik.
“Saya sedang konfirmasi ke PPTK dan Pengawasnya pak, nanti kalau sudah ada dokumentasi disampaikan ya, untuk informasi publik juga bisa melalui PPID ke Cisauk yang berada di bawah Pak Sekcam,” ungkap Camat melalui pesan singkat.
Selang beberapa waktu kemudian, Camat memberikan informasi bahwa u-ditch yang sebelumnya tidak menggunakan dudukan mortar kini sudah terpasang. Kendati demikian mortar yang dipasang nampak ditebar asal atau hanya sebagai formalitas agar tidak menjadi bahan pertanyaan publik.
Menanggapi hal itu, Jepri Ketua LSM LipanHam DPD Banten menyayangkan proyek yang dibiayai oleh pajak rakyat ini dilaksanakan tidak sesuai dengan anggaran yang telah digelontorkan.
Menurut Jepri, dengan adanya proyek yang tidak sesuai RAB, tentu dapat merugikan dana APBD, karena kualitas serta kuantitas proyek tidak maksimal dan nantinya tidak akan dapat bertahan lama serta pembangunan itu tidak memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakat.
“Saya harap Camat Cisauk bisa tegas, karena dari awal saja tidak dipasang papan proyeknya, itu artinya sudah ada niat yang tidak baik, informasi anggaran itu penting untuk transparansi, u-ditch itu harus dibongkar dan ditata ulang kembali sesuaikan seperti yang tertera dalam RAB,” paparnya.
Sementara, Syambudi pelaksana dari proyek tersebut saat dikonfirmasi enggan merespon.
( Cahyo )